Ke-16 kader itu merupakan utusan dari masing-masing kecamatan di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar.
Menurut bupati, Pemda memberi dukungan dan pembinaan terhadap segala bentuk kegiatan pembinaan untuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) daerah ini.
"Kalau ditangani aparat Pemda, semangatnya hanya pada tahap awal. Selanjutnya terlihat loyo. Untuk itu, dibutuhkan entrepreneur yang dapat mengelola kegiatan dari UMKM tersebut," urainya.
Bupati mengemukakan harapannya melalui peningkatan keterampilan para kader ini yang tentu saja menjadi modal besar untuk pengembangan usaha di bidang sulam dan bordir.
Kepala BLKI Makassar Drs Eko Widayanto, MM memuji Pemda Kabupaten Bantaeng yang peka dan peduli terhadap pengentasan kemiskinan.
Agar harapan tersebut tercapai, BLKI Makassar akan mengikuti memberi bimbingan dengan serius agar peserta bisa mandiri.
Pelatihan semacam ini biasanya dilaksanakan di Makassar, namun Tim Penggerak PKK Bantaeng ternyata menyiapkan fasilitas pelatihannya sehingga BLKI mengirim pelatih ke Butta Toa.
Ini lebih memudahkan kader PKK mengikuti pelatihan, terangnya seraya berharap materi lainnya, termasuk pelatihan teknisi computer juga bisa dilaksanakan di daerah ini. (KR-HK/F003)

