Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana subsidi untuk pengadaan pupuk bagi petani di wilayahnya untuk 2012 sebesar Rp100 miliar.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Polewali Mandar Hamzah di Mamuju, Jumat, mengatakan Pemprov Sulbar sudah mengusulkan anggaran untuk pengadaan pupuk bersubsidi bagi petani di Sulbar pada tahun 2012 sekitar Rp100 miliar melalui APBN.
Ia mengatakan, usulan anggaran itu berdasarkan kebutuhan petani di Mamuju akan pupuk, untuk peningkatan mutu dan produksi lahan pertaniannya.
"Petani di Sulbar berharap anggaran untuk kebutuhan pengadaan pupuk mereka itu dapat direalisasikan pemerintah pusat," katanya.
Menurut dia, pada tahun 2011 pemerintah pusat juga membantu petani di Sulbar dengan menyediakan pupuk untuk pengembangan komoditas pertanian yang bersubsidi.
Ia mengatakan, pemerintah pusat menyediakan pupuk bersubsidi dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp70 miliar untuk pengadaannya melalui APBN.
Menurut dia, dari anggaran itu akan tersedia pupuk bersubsidi untuk petani di Sulbar sekitar 27.000 ton untuk pupuk urea, 2.300 ton pupuk SP36, 8.000 ton pupuk MPK, dan 5.000 ton pupuk ZA serta sekitar 4.000 ton pupuk organik.
Dia mengatakan, dengan adanya anggaran untuk subsidi pupuk melalui APBN yang disediakan pemerintah pusat tersebut maka petani di Sulbar tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk karena harganya akan terjangkau dengan adanya subsidi itu.
"Meski pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah tersebut tidak gratis ketika dibeli petani dari distributornya di daerah, namun harganya lebih murah dan lebih dapat dijangkau dibandingkan pupuk yang tidak disubsidi," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan anggaran subsidi pupuk tersebut juga diharapkan produksi padi di Sulbar yang mencapai 370 ribu ton pertahun dapat terus meningkat.
Pemerintah akan mengawasi penjualan pupuk tersebut dari pihak distributor agar tidak ada permainan harga sehingga harga pupuk mahal yang dapat merugikan petani. (T.KR-MFH/R010)
Berita Terkait
Mendag: Semua hewan potong harus bersertifikasi halal mulai Oktober 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 11:11 Wib
Sulbar beri pendampingan usaha ternak kambing di kawasan transmigrasi
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
BI Sulsel mendukung pengembangan sektor pertanian-perikanan-peternakan
Senin, 4 Maret 2024 0:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel paparkan alasan prioritaskan pertanian dan peternakan
Senin, 19 Februari 2024 14:34 Wib
Dinas PKHP Soppeng akui budi daya holtikultura membantu sektor peternakan
Sabtu, 27 Januari 2024 20:12 Wib
Pemprov Sulsel dorong limbah pisang cavendish jadi pakan alternatif
Jumat, 26 Januari 2024 10:30 Wib
Pemprov Sulsel masifkan inseminasi buatan untuk tingkatkan produksi sapi
Kamis, 25 Januari 2024 1:03 Wib
Pemprov Sulsel menyiapkan KUR Rp30 triliun untuk pertanian dan perikanan
Rabu, 3 Januari 2024 14:25 Wib