Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Sutinah Suhardi mendukung masyarakat untuk mengembangkan usaha kafe dalam rangka mengembangkan ekonomi lokal.
“Masyarakat di Mamuju mulai mengembangkan usaha warnet yang tentunya akan berdampak baik bagi perkembangan ekonomi,” kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, bisnis warnet di Mamuju menjanjikan untuk dikembangkan mengingat situasi masyarakat di Mamuju yang menyukai warnet sebagai tempat istirahat setelah bekerja di kantor.
Menurutnya, dengan semakin berkembangnya bisnis kafe di Mamuju dan juga minat masyarakat, peluang bisnis kafe menjanjikan untuk dikembangkan.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Mamuju mendukung upaya pengembangan usaha warnet yang dilakukan masyarakat karena akan berdampak pada perkembangan ekonomi daerah.
Ia mengaku optimistis perekonomian Mamuju akan tumbuh pasca bencana gempa bumi pada 15 Januari 2021 yang menjarah gedung-gedung pemerintah dan pemukiman masyarakat Mamuju, ditambah banjir COVID-19 yang belum tuntas.
Ia mengatakan kafe Sudut Lagi yang memiliki sekitar 9 cabang di wilayah Sulbar dan telah diresmikan berlokasi di Jalan Soekarno Hatta ini akan menambah jumlah kafe yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
Ia berharap generasi muda di Mamuju dapat melakukan berbagai upaya untuk membuka usaha guna mendukung pemerintah mengembangkan perekonomian di daerahnya.
Berita Terkait
BNPB fokus cari korban gempa magnitudo 5,4 Jayapura di Kafe Cirita
Kamis, 9 Februari 2023 19:31 Wib
DPRD Makassar rekomendasikan penutupan kafe tanpa kelengkapan izin
Rabu, 29 Juni 2022 20:16 Wib
Polres Majene percepat vaksinasi COVID-19 dengan menyasar pasar malam dan kafe
Senin, 13 Desember 2021 20:47 Wib
Wali Kota Makassar minta pengusaha tempat hiburan tetap perhatikan prokes
Jumat, 29 Oktober 2021 20:14 Wib
Pemprov DKI Jakarta izinkan restoran beroperasi hingga pukul 00.00 WIB
Rabu, 22 September 2021 12:22 Wib
Kasatpol PP Gowa Sulsel minta maaf atas insiden kekerasan di kafe
Kamis, 15 Juli 2021 21:24 Wib
Polres Gowa periksa tujuh saksi kasus penganiayaan oleh oknum Satpol PP
Kamis, 15 Juli 2021 20:06 Wib
Konpers penganiayaan saat PPKM Mikro di Gowa
Kamis, 15 Juli 2021 15:04 Wib