Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto HM Basir Bohari meminta kepala sekolah dan guru di kabupaten setempat lebih mengedepankan pendekatan humanis dalam meyakinkan orang tua siswa memberikan penjelasan terkait vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
"Pendekatan humanis dinilai lebih efektif karena saat ini tersebar banyak hoax mengenai vaksin yang bisa saja memantik ketidak percayaan orang tua siswa," kata Basir saat sosialisasi gerakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun se-Kabupaten Jeneponto di SD 05 Kelara, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (10/2/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri puluhan Kepala SD se-Kecamatan Rumbia dan Kelara, dan merupakan hari ketiga sosialisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan tim penanganan COVID-19 Jeneponto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto Nur Alam meminta agar setiap yang terlibat dalam proses vaksinasi menyempatkan untuk melaksanakan sesi doa bersama sebelum kegiatan dimulai.
"Lakukan doa bersama sebelum kegiatan vaksinasi dimulai, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita semua, "ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri dr. HM Syafeuddin Nurdin selaku pembicara, Kapolsek Kelara serta Danramil Kelara.(*/Inf)
Berita Terkait
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Sebanyak 362 calon haji asal Jeneponto ikuti bimbingan manasik haji
Jumat, 19 April 2024 12:17 Wib
Pj Bupati Jeneponto : Harga kebutuhan pokok stabil jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 21:15 Wib
Pemkab Jeneponto dan UMI Makassar perkuat kerja sama tridarma perguruan tinggi
Selasa, 2 April 2024 15:47 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Jeneponto
Selasa, 2 April 2024 8:27 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib
Pj Bupati Jeneponto : Stunting hanya dapat ditangani lewat kolaborasi
Senin, 25 Maret 2024 20:38 Wib
Kemenkumham Sulsel inventarisasi KIK di Kabupaten Takalar dan Jeneponto
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib