Jakarta (ANTARA) - Fathur Gustafian menyumbang medali emas keempat untuk Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada nomor 50 Rifle 3 Positions Men dalam kejuaraan menembak Internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol.
Pada perebutan medali emas di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin, Fathur mencetak skor 17, menang tipis atas wakil Thailand Napis Tortungpanich yang harus pulang dengan perak usai mencetak skor 13.
Bagi Fathur, ini merupakan emas kedua yang diraih dalam kejuaraan menembak yang masuk dalam kalender Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) tersebut.
Sebelumnya, Fathur juga meraih emas pada nomor 10m Air Rifle Mixed Team. "Saya berterima kasih dengan banyak pihak, terutama pelatih. Emas ini persembahan saya kedua untuk Indonesia," ujar Fathur dalam keterangan tertulis, Senin.
Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia. "Emas yang disumbang Fathur adalah yang pertama untuk nomor rifle tiga posisi putra, skornya pun cukup tipis," kata Henry Oka.
Dengan tambahan medali dari Fathur, secara keseluruhan Indonesia saat ini mengantongi empat emas, enam perak, dan satu perunggu.
Sementara posisi kedua di tempati Singapura dengan empat emas, dua perak, dan enam perunggu. Kemudian Thailand berada di urutan ketiga dengan dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Adapun Malaysia di urutan keempat dengan satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Rumania di posisi kelima dengan satu emas, dan Bangladesh di posisi keenam dengan satu perak dan tiga perunggu.