Washington (ANTARA) - Reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina terlindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor itu "sedang dimatikan secara aman", kata Menteri Energi Amerika Serikat Jennifer Granholm, Kamis (4/3) waktu setempat.
Dia mengatakan di Twitter dirinya telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang kondisi PLTN yang terbakar saat terjadi pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina.
"Kami tidak melihat adanya kenaikan radiasi di fasilitas tersebut," kata Granholm.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mendapatkan informasi terkini tentang kebakaran di PLTN itu, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Biden bersama Zelenskiy "mendesak Rusia untuk menghentikan aktivitas militernya di kawasan itu dan mengizinkan petugas pemadam dan layanan darurat untuk mengakses tempat tersebut," kata pernyataan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Indonesia rencanakan bangun pembangkit listrik nuklir 250 megawatt pada 2032
Jumat, 6 September 2024 14:11 Wib
Tidak ada masalah berarti pada PLTN Shika akibat gempa magnitudo 7,6 di Jepang
Sabtu, 6 Januari 2024 17:43 Wib
Rusia dan Ukraina saling tuduh merencanakan penyerangan PLTN Zaporizhzhia
Rabu, 5 Juli 2023 17:56 Wib
Pejabat Ukraina membahas kemungkinan skenario soal PLTN Zaporizhzhia
Selasa, 4 Juli 2023 10:01 Wib
Rusia mulai membangun "kubah pelindung" di PLTN Zaporizhzhia
Minggu, 18 Desember 2022 11:43 Wib
Sekjen PBB minta kegiatan militer di PLTN Ukraina segera dihentikan
Jumat, 12 Agustus 2022 14:53 Wib
Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 guncang Jepang, picu listrik padam dan tsunami
Kamis, 17 Maret 2022 5:02 Wib
Ukraina: Rusia telah kuasai pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia
Jumat, 4 Maret 2022 15:02 Wib