Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan sosialisasi serah terima operasi Pelabuhan Makassar kepada Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) untuk peningkatan kualitas pelayanan pelabuhan yang lebih baik.
"Serah terima operasi Pelabuhan Makassar adalah bagian proses pasca merger di mana pengelolaan operasi Pelabuhan Makassar secara bertahap akan diserahkan kepada SPMT mulai 1 April 2022," kata Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, SPMT adalah anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia yang mengelola entitas bisnis kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, kargo umum dan lain sebagainya.
Dengan merger Pelindo sejak 1 Oktober 2021, lanjut dia, ada harapan besar yang disematkan kepada Pelindo untuk pelayanan pelabuhan yang diberikan di seluruh Indonesia bahwa harus memiliki standar yang sama.
“Sehingga dengan masuknya SPMT di Pelabuhan Makassar, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan, serta kinerja yang ada menjadi lebih baik lagi," ujar Toto.
Dengan demikian, diharapkan pula Pelabuhan Makassar akan jauh lebih besar dan ramai, dengan adanya tambahan pangsa pasar yang baru.
Toto menambahkan, pihaknya juga bahkan berharap ke depan Pelabuhan Makassar memiliki fasilitas yang lebih lengkap dengan pelayanan yang lebih baik lagi karena menjadi hub dan merupakan pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia Timur.
Sementara itu, Direktur Utama SPMT Drajat Sulistyo mengatakan, dengan masuknya SPMT di Pelabuhan Makassar akan menjadi pemicu katalisator di wilayah Indonesia Timur.
“Oleh sebab itu kami butuh masukan, koreksi dan saran dari semua stakeholder yang ada. Kami juga tentunya akan selalu berkolaborasi dengan para pengguna jasa yang ada di Pelabuhan Makassar,” ujarnya.