Jakarta (ANTARA) - Putra Presiden Kedua RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, berhasil lolos dari kepailitan dengan memenangkan voting mayoritas perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap proyek mangkrak Gayanti City senilai Rp7,1 triliun.
"Sebanyak 81 persen setuju atas proposal perdamaian dan 19 persen yang tidak setuju," kata Kuasa Hukum PT BPI Victor Simanjuntak dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Voting tersebut terkait proposal perdamaian yang diajukan pihak Tommy, melalui PT Buana Pacifik International (BPI), terhadap 75 konsumen yang sudah membeli apartemen. Proposal itu berisi komitmen PT BPI yang selambat-lambatnya akan melakukan serah terima unit dan kunci dalam kurun 36 bulan terhitung sejak putusan dibacakan.
Putusan tersebut ditetapkan Selasa (12/4) di Pengadilan Niaga Jakarta. Sebelum penetapan, Kamis (31/3), sidang voting digelar di Pengadilan Niaga yang dipimpin oleh Majelis Hakim Pengawas Al Riskandar.
"Dan terhadap para kreditur PT BPI agar kiranya mampu memberikan kesempatan dan komitmen dalam menjalankan putusan ini, tidak lantas melakukan upaya-upaya seperti gugatan atau bentuk langkah lainnya, yang justru memperlambat melanjutkan pembangunan," kata Ketua Majelis Hakim Pemutus Dulhusin dalam persidangan.
Lebih lanjut, Victor menuturkan, kasus itu bermula saat pandemi COVID-19 merebak awal 2020. Imbasnya, perekonomian sebagian besar negara-negara di dunia terkena dampak COVID-19, dimana salah satunya juga berdampak terhadap pangsa pasar PT BPI.
Kondisi tersebut menyebabkan aliran keuangan (cash flow) PT BPI mengalami kesulitan, sehingga memicu efek domino rendahnya kemampuan PT BPI dalam melakukan pembayaran terhadap tagihan dari Kreditor PT BPI dan bagian utama melanjutkan pembangunan proyek Gayanti City itu sendiri.
"Lingkaran krisis ekonomi tersebut pada akhirnya berimbas juga terhadap para Kreditor PT BPI yang menerima keterlambatan pembayaran tagihan-tagihan dalam invoice yang diajukan dan serah terima unit apartemen Gayanti City kepada para 75 konsumennya," ujar Victor.
Berita Terkait
Titiek Soeharto sampaikan terima kasih ke rakyat yang telah memilih Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 15:22 Wib
DJKN Kemenkeu: Utang perusahaan Tutut Soeharto capai Rp700 miliar
Selasa, 20 Juni 2023 20:07 Wib
Presiden Jokowi menyetujui lima tokoh dianugerahi gelar Pahlawan Nasional
Kamis, 3 November 2022 13:18 Wib
Cucu Soeharto mendaftarkan Pakar menjadi peserta Pemilu 2024
Minggu, 14 Agustus 2022 21:31 Wib
Mahfud MD bantah nama Soeharto dihilangkan dari sejarah
Kamis, 3 Maret 2022 11:09 Wib
Tommy Soeharto mengklaim tak ada penyitaan dan tak ada utang
Jumat, 17 Desember 2021 17:55 Wib
Menko Polhukam perintahkan Satgas BLBI sita aset debitur tidak bayar utang
Senin, 8 November 2021 11:26 Wib
Satgas BLBI sudah temui kuasa hukum Tutut dan Tommy Soeharto terkait utang
Rabu, 27 Oktober 2021 18:55 Wib