Kupang (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Muhamadiyah Kupang Ahmad Atang memprediksi Pilkada Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 1 Mei 2012 berpeluang dua putaran karena tidak akan ada kandidat mampu meraih dukungan di atas 30 persen.
"Semua pasangan calon memiliki keunggulan rata-rata, baik dari segi program kerja lima tahun ke depan, kapasitas maupun basis dukungan," katanya di Kupang, Kamis, terkait peluang pasangan yang akan memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan.
Kecuali, kata Pembantu Rektor I UMK itu, dalam satu pekan ini ada pasangan calon yang melakukan gebrakan besar dan mendapat simpati publik secara luas.
"Dari kegiatan kampanye selama hampir dua pekan ini, saya prediksi pilkada akan berlangsung dua putaran. Kalau partisipasi politik pemilih diperkirakan di bawah 80 persen dari total 233.045 pemilih," katanya.
Mengenai pasangan yang akan bertarung jika terjadi pilkada dua putaran, dia mengatakan masih sulit diprediksi karena semua pasangan calon memiliki dukungan rata-rata. Tidak ada yang paling menonjol.
Hal ini diperkuat juga dengan beberapa kali hasil survei yang memperlihatkan dukungan terhadap masing-masing pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kupang selalu fluktuatif.
"Artinya, pada survei pekan ini, calon A misalnya mendapat dukungan tertinggi, tetapi pada survei pekan depan calon A sudah turun pada peringkat empat bahkan lima dari enam kandidat yang akan bertarung," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam sebulan terakhir survei ini dilakukan hampir setiap pekan, tetapi dukungan terhadap masing-masing pasangan calon tidak stabil dan selalu fluktuatif.
Karena itu, dia yakin Pilkada Kota Kupang akan berlangsung dua putaran karena diprediksi tidak ada kandidat dari enam pasangan calon yang menjadi peserta Pilkada Kota Kupang mampu meraih dukungan di atas 30 persen.
Dalam Pilkada Kota Kupang akan bertarung enam pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Enam pasangan calon itu yakni Daniel Adoe-Daniel Hurek (Duo Dan) yang diusung koalisi Partai Golkar, PPP, PKB, PKS, Patriot, PBR, PDS dan PKDI.
Pasangan lain adalah Yonas Salean-Hermanus Man yang lolos melalui jalur independen. Pasangan Jefri Riwu Koreh-Kristo Blasin diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Gerindra.
Selain itu, Ny Mersiana Pellokila-Corinus Tuan yang didukung Partai Karya Perjuangan, PPI, Partai Merdeka, Partai Buruh, PNI Marhaenisme, PPNUI, PKNU, PDK, PPIB, PPPi dan PDP.
Sementara pasangan lainnya adalah Ny Viktoria Lerik-Muhammad Wongso diusung PAN, PNKB, PKDI, Partai Kedaulatan, PSI, PKPB, Pelopor, PBR, PBB, PMB dan Republika, serta pasangan calon Paul Liyanto-Yoseph Aman Mamulak yang diusung Partai Bernas, PIS, PPRN dan PKPI. (T.B017/E005)