Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak memberikan bantuan dalam pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unhas Nasaruddin Salam, di Makassar, Jumat, mengatakan sangat berharap perhatian Pemprov Sulsel agar GOR yang diklaim terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) tersebut bisa cepat dioperasikan.
"Saat ini baru Pertamina yang ikut membantu pembangunan GOR Unhas. Mudah-mudahan ke depan pihak Pemprov Sulsel juga bisa berpartisipasi agar pembangunannya bisa selesai sesuai target," ucapnya.
GOR Unhas yang sementara dalam pengerjaan tersebut, kata Nasaruddin, memiliki luas 4.500 meter dan diprediksi terluas di luar Pulau Jawa. GOR Unhas itu akan memiliki dua lapangan futsal dan satu lapangan bulutangkis.
Pembangunan GOR Unhas sendiri merupakan wujud keseriusan pihak kampus dalam menunjang prestasi atlet, khususnya yang berasal dari Unhas.
"Meski pembangunannya sempat molor, namun kita optimistis sudah bisa digunakan tahun ini. Makanya kita berharap dukungan dari sejumlah pihak termasuk Pemprov Sulsel," ujarnya.
Perhatian Unhas terhadap perkembangan prestasi olahraga Sulsel bukan hanya dari penyediaan infrastruktur. Hal itu juga dibuktikan melalui kebijakan memberikan prioritas bagi atlet berprestasi untuk diterima kuliah di Unhas.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menyediakan beasiswa bagi atlet yang telah menunjukkan prestasi atau Tingkat Prestasi Akademik (PPA), baik ditingkat nasional ataupun internasional.
Menurut Nasaruddin, perhatian Unhas terhadap atlet sudah diterapkan sejak tiga tahun terakhir. Pada tahun 2011, katanya, Unhas telah menerima banyak atlet kempo yang telah memberikan prestasi bagi Sulsel.
"Beasiswa bukan hanya untuk mahasiswa tidak mampu, namun berlaku untuk semua berdasarkan PPA," ujar Nasaruddin seusai membuka kejurnas kempo Piala Rektor Unhas VI 2012. (T.KR-DF/F003)

