Makassar (ANTARA) - Tradisi adu kaki yang digelar masyarakat Toraja sebagai ungkapan syukur setiap musim panen padi yakni Pa'semba Toraya siap menjadi olahraga wisata, kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Tana Toraja Eric Crystal Rante Allo.
"Pa'semba Toraya ini yang merupakan tradisi adu kaki dapat menjadi olahraga yang diakulturasi dengan taekwondo," kata dia menanggapi ritual budaya di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu.
Menurut dia, kendati tradisi ini terkesan anarkis dan mengarah pada kekerasan, gelaran ini peminatnya tinggi, khususnya kalangan pemuda Toraja.
Dia mengatakan agar tradisi tersebut dapat dipertahankan, maka Pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan menjadikan Pa'semba Toraya menjadi bagian olahraga wisata terakulturasi dengan taekwondo.
"Karena itu, Pa'semba Toraya ini akan coba disandingkan dengan 'event' taekwondo yang dilaksanakan November 2022," katanya.
Demi mendukung kegiatan tersebut sekaligus untuk memeriahkannya, pihaknya akan mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut sekaligus untuk memperkenalkan tradisi Pa'semba Toraya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Jadi peserta dari luar Tana Toraja dapat bermain dan memeriahkan kompetisi adu kaki ini," ujarnya.
Berita Terkait
Wisata pantai di Sulsel ramai dikunjungi saat liburan
Kamis, 9 Mei 2024 18:15 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
Kemenag Lutra berkomitmen sukseskan program wajib halal di desa wisata
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
Wali Kota Makassar menyerahkan IMB Sinode Gereja Toraja
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BPPMDT Kemendes PDTT memberi pelatihan Desa Wisata di Bone
Jumat, 3 Mei 2024 22:15 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkab Bulukumba usung potensi wisata ikut APPI 2024 Kemenparekraf
Jumat, 3 Mei 2024 6:57 Wib