Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengingatkan bahaya propaganda komputasional yang dilakukan melalui penyebaran disinformasi atau hoaks melalui media sosial.
Hal itu disampaikan Wapres saat menghadiri acara Sarasehan Bersama Pimpinan Pusat dan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Institut K.H. Abdul Chalim, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/6).
"Sekarang ini banyak akun-akun palsu yang menggunakan platform-platform seperti Google, Facebook, seperti sudah terjadi di Amerika. Disebutnya apa ini? Propaganda komputasional,” tutur Wapres sebagaimana siaran pers yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Wapres menyampaikan, propaganda komputasional saat ini telah masuk ke dalam tatanan masyarakat hingga ke tingkat terkecil, yaitu anak-anak.
Untuk itu, Wapres mengimbau agar hal ini dapat disikapi dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk oleh para guru dan santri.
“Yang harus kita cegah, jangan sampai nanti (kemajuan teknologi informasi) digunakan untuk membuat, merusak, mempengaruhi pikiran masyarakat dalam rangka penyesatan,” ujarnys.
Wapres berpesan, agar seluruh guru yang berada di bawah naungan Pergunu dan para santrinya dapat menguasai teknologi informasi serta perkembangannya, agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tidak terjerat dalam propaganda komputasional.
Berita Terkait
TNI AL gelar Surya Bhaskara Jaya dan pembinaan karakter maritim
Selasa, 12 November 2024 15:08 Wib
KPU RI telah mengantisipasi ancaman hoaks di Pilkada 2024
Sabtu, 9 November 2024 0:42 Wib
Bawaslu RI libatkan media perkuat konsolidasi pengawasan Pilkada 2024
Jumat, 8 November 2024 21:10 Wib
Polda Sulbar sosialisasikan penanganan konflik sosial lewat EWS
Jumat, 8 November 2024 21:06 Wib
Menebar asa nelayan di perairan Teluk Ambon Maluku
Jumat, 8 November 2024 7:25 Wib
Pemprov Sulbar dukung Polda deteksi dini konflik sosial
Kamis, 7 November 2024 1:37 Wib
Kapolda berkomitmen mendukung ketahanan ekonomi di Sulbar
Sabtu, 2 November 2024 22:22 Wib
Istana menyiapkan akun media sosial resmi lembaga kepresidenan
Rabu, 30 Oktober 2024 11:06 Wib