Gowa (ANTARA) - Dewan Kesenian Gowa, Sulawesi Selatan, menggelar Festival Balla Lompoa 2022 selama tiga hari untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah tersebut.
Ketua Dewan Kesenian Gowa Rahmansyah di Gowa, Selasa, mengatakan, dasar pelaksanaan festival adalah nama Kerajaan Gowa yang begitu terkenal dan ikut mewarnai sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
"Kedudukan Balla Lompoa (Istana Kerajaan Gowa) penting, karena menjadi warisan budaya dan situs sejarah. Banyak hal bisa dipelajari dari warisan budaya Balla Lompoa," ujarnya.
Dia mengatakan, festival yang dilaksanakannya bagian dari upaya memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal. Ia pun berharap festival yang tahun 2022 ini dibuka 4 Juni bisa dilaksanakan setiap tahunnya atau menjadi agenda tahunan.
Mantan Anggota DPRD Sulsel itu juga menargetkan Festival Balla Lompoa akan masuk dalam kalender event nasional, sehingga pihaknya bertekad menjadikan festival tersebut sebagai agenda rutin.
"Dewan Kesenian Gowa bukan suatu lembaga yang menjelma menjadi suatu kekuatan yang paham segala hal tentang seni dan budaya. Tetapi Dewan Kesenian Gowa ibarat perahu yang akan menjadi tumpangan bagi kita semua yang mau berpikir tentang seni untuk membangun kebudayaan Kabupaten Gowa," katanya.
Ia mengaku dalam festival ada nilai-nilai luhur pada masa lampau yang coba diaktualisasiikan kembali lewat Festival Balla Lompoa. Dia bahkan punya obsesi akan menggelar hajatan lain, seperti Festival Tamalate dan Festival Je'neberang.
Karena, menurutnya, agenda seperti itu akan menghidupkan dan memberi kehidupan bagi pelaku seni budaya dan ekonomi kreatif (ekraf) di Gowa.
Berita Terkait
Pemkab Gowa dan Bulog kembali salurkan 54 ton beras bantuan pangan tahap dua
Jumat, 17 Mei 2024 6:31 Wib
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Pj gubernur : Bendungan Jenelata Gowa penuhi kebutuhan pengairan tiga kabupaten
Kamis, 16 Mei 2024 12:39 Wib
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib