Barru, Sulsel (ANTARA News) - Kementerian Pertanian terus memperkuat Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP-Kementan) Achmad Suryana MS, dalam kunjungan kerja di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, Jumat, mengatakan, Sulsel, salah satu provinsi yang menjadi lokasi strategis pengembangan program KRPL di Indonesia.
P2KP merupakan salah satu implementasi program diversifikasi pangan yang diwujudkan melalui (KRPL) menjadi bagian dari prioritas program Kementan selain target swasembada pangan padi, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi pada 2014, peningkatan kesejahteraan petani serta peningkatan nilai tambah.
KRPL merupakan program pemanfaatan pekarangan rumah masyarakat untuk ditanami komoditas pertanian seperti sayur-mayur, umbi-umbian maupun buah-buahan.
Ia berjanji akan memberi bantuan penguatan program di Sulsel termasuk penambahan bantuan pengadaan kebun bibit dan lainnya.
"Tahun 2013 kita bisa membantu kebun bibit lagi. Kunjungan ini juga akan saya laporkan ke menteri (pertanian) bahwa program rumah pangan lestari sudah berjalan baik salah satunya di Sulsel," jelasnya.
Ia juga berharap agar program tersebut bisa terus berkembang ke daerah lain. Tak hanya itu, hasil dari pengembangan KRPL juga diharapkan bisa masuk pasar sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan keluarga dan mensejahterakan kelompok masyarakat.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel Asri Agung Pananrang menambahkan, program KRPL telah berjalan sejak 2010 dan tersebar di sekitar 240 titik yang terdapat di 23 kabupaten dan kota se-Sulsel termasuk Kabupaten Barru.
"Pemerintah memberikan bantuan yang disalurkan langsung melalui rekening kelompok seperti untuk bantuan bibit maupun kebun contoh," ujarnya. (T.KR-RY/S016)