Makassar (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, melalui Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kesehatan Keluarga (IKM-IKK) dan AIHAP berkolaborasi dalam program vaksinasi penyandang disabilitas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 27 Juni 2022.
Kegiatan ini merupakan inisiatif program Australia – Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) atau Kemitraan Ketahanan Kesehatan Indonesia – Australia.
Ketua Departemen IKM-IKK FK Unhas dr Andi Alfian Zainuddin PhD, dalam keterangannya di Makassar, Selasa, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan AIHSP Sulsel untuk menggandeng Unhas, khususnya Departemen IKM-IKK dalam kolaborasi ini.
Unhas yang mengusung slogan humaniversity terus aktif mengambil bagian dalam mengatasi masalah kemanusiaan.
"Cakupan vaksinasi semakin tinggi, namun kelompok penyandang disabilitas masih ketinggalan. Banyak tantangan yang mereka hadapi, terutama aksesibilitas dan informasi. Kami bersama AIHSP dan Pemkab Maros akan mengoptimalkan kelompok rentan ini, termasuk juga lansia," kata Alfian.
Departemen IKK-IKM FK Unhas akan menyiapkan puluhan relawan dan vaksinator terlatih.
Departemen IKK-IKM FK Unhas sendiri menargetkan kelompok sasaran penerima vaksin di Maros antara 50.000 hingga 70.000 dosis di seluruh kecamatan di Kabupaten Maros
Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam, menyadari seluruh warga harus mendapat pelayanan yang sama, tidak terkecuali penyandang disabilitas.
"Saya akan mendukung sepenuhnya inisiatif ini. Kepala Dinas terkait, aparat kecamatan dan kelurahan desa akan kami optimalkan agar dapat menjangkau kelompok sasaran penyandang disabilitas," kata Chaidir.
Vaksinasi Inklusif merupakan model pelaksanaan vaksinasi yang digagas sesuai kebutuhan ragam penyandang disabilitas. Selain menyiapkan lokasi vaksinasi yang aksesibel, yaitu di SLB Negeri 2 Maros, juga akan didukung oleh tenaga vaksinator dan relawan yang memahami kebutuhan penyandang disabilitas.
AIHSP merupakan inisiatif yang berlangsung di empat provinsi, yaitu: Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Di Sulsel sendiri, terdapat lima kabupaten fokus, yaitu Maros, Gowa, Bone, Enrekang, dan Pinrang.
Pada kesempatan ini, hadir pula Koordinator Provinsi AIHSP Sulawesi Selatan, Agung PJ Wahyuda, perwakilan Bappelitbangda Sulsel, Kepala Dinas Sosial Maros, Kepala Dinas Kesehatan Maros, Kepala SLB Negeri 1 Maros, dan beberapa perwakilan organisasi penyandang disabilitas di Maros.
Berita Terkait
Bupati Pangkep harapkan hubungan harmonis pekerja, perusahaan dan pemerintah
Selasa, 21 Mei 2024 7:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel pastikan kelanjutan program pisang cavendish
Senin, 20 Mei 2024 23:52 Wib
Wali Kota Makassar: WWF 2024 jadi ajang penjajakan kerja sama
Senin, 20 Mei 2024 22:43 Wib
Stok hewan kurban di Sulbar mampu penuhi kebutuhan pasar
Senin, 20 Mei 2024 22:42 Wib
Bapenda Maros optimistis capai target PAD sebesar Rp314 miliar
Senin, 20 Mei 2024 22:41 Wib
Kemenkumham Sulsel : Harkitnas momentum Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas
Senin, 20 Mei 2024 16:33 Wib
Empat bupati siap memeriahkan lomba mancing Kepulauan Selayar
Senin, 20 Mei 2024 16:02 Wib
Muhammad Basri kembali menjabat Direktur Politeknik ATI Makassar
Senin, 20 Mei 2024 15:51 Wib