Menanti pemenang Kejuaraan Dunia Motocross seri MXGP Indonesia
Sumbawa (ANTARA) - Seri Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) Indonesia memasuki hari terakhir dan para pebalap bakal adu kemampuan untuk menjadi yang terdepan pada race 1 dan 2 di Rocket Motor Circuit MXGP Samota-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.
Berdasarkan jadwal, pebalap MX2 akan mulai masuk lintasan pukul 10:25 WITA untuk melakukan sesi pemanasan selama 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan para peserta dari kelas MXGP pukul 10:45 dengan durasi yang sama.
Setelah itu, pebalap dari kelas MX2 mulai melakoni race 1 pukul 12:05. Mereka akan melibas trek sepanjang 1,8 km selama 30 menit plus dua lap. Pun demikian dengan pebalap MXGP yang melakukan hal serupa pada pukul 13:05.
Pada race 1, peserta akan beradu kecepatan untuk mendapat 25 poin. Setelah itu, mereka pun akan kembali berlomba pada race 2 yang kembali diawali dengan kelas MX2 pada pukul 15:00. Durasinya sama 30 menit plus dua lap. Pun demikian dengan rider MXGP yang memulai lomba race 2 pukul 16:10.
Secara keseluruhan, seri ke-12 Kejuaraan Dunia Motocross di Indonesia memperebutkan 50 poin.
Gajser favorit
Untuk kelas MXGP, sorotan ada pada Tim Gajser yang pada hari pertama, Sabtu (25/6) tampil mengesankan dengan selalu berada di urutan depan.
Ya, Tim Gajser seolah telah bersahabat dengan sirkuit baru tersebut. Pada sesi latihan bebas, dia mencatatkan waktu terbaik di antara pebalap lainnya dengan 1 menit 54.962 detik.
Kemudian dia juga melanjutkan penampilan apiknya pada kualifikasi. Dia kembali finis terdepan dengan mencatatkan waktu 24:45.559 menit.
Pesaing terdekatnya adalah Romain Febvre yang menyelesaikan kualifikasi dengan membukukan 24:54.283 menit. Lalu posisi ketiga ada Ruben Fernandez dengan 24:59.312.
Selain mencatatkan waktu tercepat pada hari pertama, alasan utama Gajser menjadi favorit pemenang pada seri kali ini karena peningkatan setiap tampil di Indonesia.
Debut pebalap asal Slovenia di Tanah Air terjadi dalam seri MXGP Indonesia 2017 di Pangkal Pinang.
Ketika itu race yang hanya berlangsung satu kali, Gajser berada di urutan keempat. Dia terpaut 07.725 detik dari pemenang Shaun Simpson dengan membukukan 36:06.712 menit.
Prestasinya kemudian meningkat kala dia tampil seri MXGP Indonesia 2018 yang juga bergulir di Pangkal Pinang dengan finis keempat pada race 1 dan 2.
Lalu meningkat lagi ketika tampil pada seri MXGP Asia 2018 di Semarang, Jawa Tengah. Pada race pertama, Gajser finis kedua di belakang Jeffrey Herlings. Sementara race 2 di urutan ketiga
Satu tahun berikutnya, dia berhasil memenangi race 1 dan runner-up pada race 2 saat tampil pada seri MXGP Indonesia 2019 di Palembang.
Adapun pada penampilan terakhirnya pada seri MXGP Asia di Semarang, Tim Gajser mendominasi dengan memenangi dua race yang berlangsung.
Selain itu, sepanjang musim ini Gajser juga tampil dalam performa terbaik. Sepanjang 11 seri MXGP yang berlangsung, dia mengantongi tujuh kemenangan, termasuk seri terakhir sebelum di Indonesia yakni seri MXGP Jerman.
Saat ini, Gajser berada di puncak klasemen sementara dengan mengantongi 485 poin. Kini, Gajser akan kembali mempertahankan catatan apik di seri MXGP Indonesia.
Pada sisi lain, pesaing Gajser tentu tidak akan tinggal diam. Ada Romain Febvre yang pada sesi kualifikasi berada di posisi kedua.
Romain Febvre adalah pebalap Prancis yang pernah merasakan finis terdepan saat berlomba di seri MXGP Indonesia. Tepatnya pada race 2 di Palembang 2019.
Dia pun memiliki tekad kuat untuk bisa memenangi dua race nanti. Sebab, ini merupakan seri keduanya sepanjang musim ini. Dia baru comeback pada seri MXGP Jerman usai mengalami cedera.
"Saya menjalani satu pekan setengah latihan yang baik di rumah dan saya merasa lebih percaya diri saat mengendarai sepeda motor. Ketika kami melihat treknya, itu tampak luar biasa, dan saya tidak menyangka. Dengan lebih sedikit pengendara yang turun di sini, membuat lintasan tidak terlalu kasar. Itu bagus untuk saya, karena saya tidak begitu fit," ujar Febvre.
Kemudian ada juga dua pebalap asal Spanyol Ruben Fernandez dan Jorge Prado yang akan berusaha untuk bisa meraih kemenangan pada seri ke-12 ini. Pada sesi kualifikasi, mereka menempati urutan ketiga dan keempat.
Sementara pebalap Indonesia satu-satunya di kelas MXGP Farhan Hendra Fahrodjie akan berjuang untuk bisa bersaing. Targetnya tidak muluk, yakni masuk 15 besar.
"Secara spesifikasi sepeda motor jelas saya kalah jauh. Tetapi saya akan berjuang untuk bisa bersaing, minimal bisa finis di top 15," kata Farhan Hendra.
MX2
Persaingan sengit juga diprediksi terjadi pada kelas MX2. Tom Vialle dan Jago Geerts bakal berburu kemenangan setelah pada sesi kualifikasi, kemarin, menempati posisi teratas.
Tom Vialle menyelesaikan 20 menit plus dua lap dengan catatan waktu 25:44.279 menit. Sedangkan Jago Geerts berada di bawahnya dengan 25:51.743.
"Akhir pekan ini dimulai dengan baik, sejak latihan bebas pertama. Ketika kualifikasi, trek agak berlumpur di beberapa lap pertama dan saya mencoba untuk santai. Saya merasa baik di trek. Saya hanya ingin menang sebanyak mungkin," ujar Vialle asal Prancis.
Sementara pebalap Indonesia juga akan berusaha membuktikan diri di dua race yang akan berlangsung.
Pada sesi kualifikasi, Pebalap AHM Delvintor Alfarizi menempati posisi terbaik di antara wakil Indonesia dengan menempati urutan kesembilan dengan mencatatkan waktu 26:58.155 menit.
Hasil tersebut jauh di bawah Tom Vialle asal Prancis yang berada di posisi terdepan dengan 25:44.279 menit.
Bahkan Delvintor dioverlap satu kali oleh Vialle. Sementara tiga wakil Indonesia lainnya secara berurutan berada di bawah posisi Delvintor.
Diva Ismayana menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-10 dengan 27:23.240 menit. Kemudian Ananda Rigi Aditya di bawahnya dengan 26:15.338 menit dan Nakami Vidi Makarim menyelesaikan lomba di urutan ke-12 dengan 27:57.563 menit.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menanti pemenang seri MXGP Indonesia di Samota-Sumbawa
Berdasarkan jadwal, pebalap MX2 akan mulai masuk lintasan pukul 10:25 WITA untuk melakukan sesi pemanasan selama 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan para peserta dari kelas MXGP pukul 10:45 dengan durasi yang sama.
Setelah itu, pebalap dari kelas MX2 mulai melakoni race 1 pukul 12:05. Mereka akan melibas trek sepanjang 1,8 km selama 30 menit plus dua lap. Pun demikian dengan pebalap MXGP yang melakukan hal serupa pada pukul 13:05.
Pada race 1, peserta akan beradu kecepatan untuk mendapat 25 poin. Setelah itu, mereka pun akan kembali berlomba pada race 2 yang kembali diawali dengan kelas MX2 pada pukul 15:00. Durasinya sama 30 menit plus dua lap. Pun demikian dengan rider MXGP yang memulai lomba race 2 pukul 16:10.
Secara keseluruhan, seri ke-12 Kejuaraan Dunia Motocross di Indonesia memperebutkan 50 poin.
Gajser favorit
Untuk kelas MXGP, sorotan ada pada Tim Gajser yang pada hari pertama, Sabtu (25/6) tampil mengesankan dengan selalu berada di urutan depan.
Ya, Tim Gajser seolah telah bersahabat dengan sirkuit baru tersebut. Pada sesi latihan bebas, dia mencatatkan waktu terbaik di antara pebalap lainnya dengan 1 menit 54.962 detik.
Kemudian dia juga melanjutkan penampilan apiknya pada kualifikasi. Dia kembali finis terdepan dengan mencatatkan waktu 24:45.559 menit.
Pesaing terdekatnya adalah Romain Febvre yang menyelesaikan kualifikasi dengan membukukan 24:54.283 menit. Lalu posisi ketiga ada Ruben Fernandez dengan 24:59.312.
Selain mencatatkan waktu tercepat pada hari pertama, alasan utama Gajser menjadi favorit pemenang pada seri kali ini karena peningkatan setiap tampil di Indonesia.
Debut pebalap asal Slovenia di Tanah Air terjadi dalam seri MXGP Indonesia 2017 di Pangkal Pinang.
Ketika itu race yang hanya berlangsung satu kali, Gajser berada di urutan keempat. Dia terpaut 07.725 detik dari pemenang Shaun Simpson dengan membukukan 36:06.712 menit.
Prestasinya kemudian meningkat kala dia tampil seri MXGP Indonesia 2018 yang juga bergulir di Pangkal Pinang dengan finis keempat pada race 1 dan 2.
Lalu meningkat lagi ketika tampil pada seri MXGP Asia 2018 di Semarang, Jawa Tengah. Pada race pertama, Gajser finis kedua di belakang Jeffrey Herlings. Sementara race 2 di urutan ketiga
Satu tahun berikutnya, dia berhasil memenangi race 1 dan runner-up pada race 2 saat tampil pada seri MXGP Indonesia 2019 di Palembang.
Adapun pada penampilan terakhirnya pada seri MXGP Asia di Semarang, Tim Gajser mendominasi dengan memenangi dua race yang berlangsung.
Selain itu, sepanjang musim ini Gajser juga tampil dalam performa terbaik. Sepanjang 11 seri MXGP yang berlangsung, dia mengantongi tujuh kemenangan, termasuk seri terakhir sebelum di Indonesia yakni seri MXGP Jerman.
Saat ini, Gajser berada di puncak klasemen sementara dengan mengantongi 485 poin. Kini, Gajser akan kembali mempertahankan catatan apik di seri MXGP Indonesia.
Pada sisi lain, pesaing Gajser tentu tidak akan tinggal diam. Ada Romain Febvre yang pada sesi kualifikasi berada di posisi kedua.
Romain Febvre adalah pebalap Prancis yang pernah merasakan finis terdepan saat berlomba di seri MXGP Indonesia. Tepatnya pada race 2 di Palembang 2019.
Dia pun memiliki tekad kuat untuk bisa memenangi dua race nanti. Sebab, ini merupakan seri keduanya sepanjang musim ini. Dia baru comeback pada seri MXGP Jerman usai mengalami cedera.
"Saya menjalani satu pekan setengah latihan yang baik di rumah dan saya merasa lebih percaya diri saat mengendarai sepeda motor. Ketika kami melihat treknya, itu tampak luar biasa, dan saya tidak menyangka. Dengan lebih sedikit pengendara yang turun di sini, membuat lintasan tidak terlalu kasar. Itu bagus untuk saya, karena saya tidak begitu fit," ujar Febvre.
Kemudian ada juga dua pebalap asal Spanyol Ruben Fernandez dan Jorge Prado yang akan berusaha untuk bisa meraih kemenangan pada seri ke-12 ini. Pada sesi kualifikasi, mereka menempati urutan ketiga dan keempat.
Sementara pebalap Indonesia satu-satunya di kelas MXGP Farhan Hendra Fahrodjie akan berjuang untuk bisa bersaing. Targetnya tidak muluk, yakni masuk 15 besar.
"Secara spesifikasi sepeda motor jelas saya kalah jauh. Tetapi saya akan berjuang untuk bisa bersaing, minimal bisa finis di top 15," kata Farhan Hendra.
MX2
Persaingan sengit juga diprediksi terjadi pada kelas MX2. Tom Vialle dan Jago Geerts bakal berburu kemenangan setelah pada sesi kualifikasi, kemarin, menempati posisi teratas.
Tom Vialle menyelesaikan 20 menit plus dua lap dengan catatan waktu 25:44.279 menit. Sedangkan Jago Geerts berada di bawahnya dengan 25:51.743.
"Akhir pekan ini dimulai dengan baik, sejak latihan bebas pertama. Ketika kualifikasi, trek agak berlumpur di beberapa lap pertama dan saya mencoba untuk santai. Saya merasa baik di trek. Saya hanya ingin menang sebanyak mungkin," ujar Vialle asal Prancis.
Sementara pebalap Indonesia juga akan berusaha membuktikan diri di dua race yang akan berlangsung.
Pada sesi kualifikasi, Pebalap AHM Delvintor Alfarizi menempati posisi terbaik di antara wakil Indonesia dengan menempati urutan kesembilan dengan mencatatkan waktu 26:58.155 menit.
Hasil tersebut jauh di bawah Tom Vialle asal Prancis yang berada di posisi terdepan dengan 25:44.279 menit.
Bahkan Delvintor dioverlap satu kali oleh Vialle. Sementara tiga wakil Indonesia lainnya secara berurutan berada di bawah posisi Delvintor.
Diva Ismayana menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-10 dengan 27:23.240 menit. Kemudian Ananda Rigi Aditya di bawahnya dengan 26:15.338 menit dan Nakami Vidi Makarim menyelesaikan lomba di urutan ke-12 dengan 27:57.563 menit.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menanti pemenang seri MXGP Indonesia di Samota-Sumbawa