Makassar (ANTARA) - Universitas Bosowa (Unibos) segera mengirim sejumlah mahasiswanya untuk melaksanakan magang ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) guna meningkatkan kemampuan mahasiswa bersaing di dunia kerja.
Rektor Unibos Prof Batara Surya di Makassar, Jumat mengemukakan bahwa pada era teknologi modern ini, Unibos telah melakukan berbagai bentuk kolaborasi yang terus dilakukan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa yang berkompeten untuk bersaing di dunia kerja.
"Salah satu hal yang dilakukan adalah mengikutsertakan mahasiswa Unibos pada program Magang Kemenkeu ini, tentu dengan bekal yang sudah matang sebelumnya,” ujarnya
Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkeu Ratih Nuranika mengungkapkan terdapat sejumlah indikator yang digunakan Kemenkeu sehingga memilih Unibos antara lain akreditasi Unibos yang baik, kemudian Unibos memiliki prodi yang sesuai dengan perencanaan Kemenkeu di masa depan.
"Selain itu, telah ada beberapa lulusan Unibos yang mendaftar di Kemenkeu," ujarnya.
Ratih menyebut terdapat dua program penelitian oleh Kemenkeu ini, yakni survei perencanaan SDM tahun 2022 yang bertujuan memetakan persepsi calon pelamar kerja (talent), dalam hal ini mahasiswa S1 minimal semester empat di Universitas Bosowa.
Di Kawasan Indonesia Timur perguruan tinggi yang dipilih hanya Unibos dan Unhas, tujuan dari kegiatan ini juga untuk memetakan tempat kerja yang ideal bagi para talent sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka.
Kegiatan lainnya adalah sosialisasi program magang Kemenkeu yang sedang membuka tiga jenis program magang yakni magang regular, magang tematik, dan studi independen bersertifikat. Jenis magang ini berkolaborasi dengan Kemendikbudristek.