Jayapura (ANTARA) - Perahu motor milik DPR Papua yang membawa delapan penumpang termasuk satu Anggota DPRP dilaporkan hilang di sekitar perairan Kepulauan Yapen.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Minggu, membenarkan insiden tersebut setelah menerima laporan dari Kasubag Protokol DPRP Marvin Rumkorem yang melaporkan hilang kontak perahu motor yang membawa seorang Anggota DPRP yakni Yonas Nussy dan tujuh penumpang.
Kasubag Protokol DPRP melaporkan Minggu (17/7) dini hari atau sekitar pukul 01.40 WIT ke Polres Kepulauan Yapen di Serui.
Perahu motor yang membawa delapan orang itu bertolak dari Jayapura menuju Serui Kabupaten Kepulauan Yapen Sabtu (16/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT.
Pukul 12.00 WIT satu penumpang menghubungi dan melapor bahwa perahu yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei namun saat dihubungi lagi pukul 15.00 WIT tidak bisa terhubung.
Hingga saat ini perahu dua mesin Yamaha 200 PK DPRP belum tiba di Serui, sehingga Polres Kepulauan Yapen sudah berkoordinasi dengan SAR Serui dan Polsek Yapen Timur untuk melakukan pencarian.
Adapun kedelapan penumpang perahu yakni, Anggota DPRP Yonas Nusi, Jefri Robaha, Alex Donggori dan Akwila Waromi, Derek Maniani, Andre Fonataba, Alfred Krisipu dan Kareni, jelas Kombes Kamal.
Perahu motor yang membawa delapan orang itu bertolak dari Jayapura menuju Serui Kabupaten Kepulauan Yapen Sabtu (16/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT.
Pukul 12.00 WIT satu penumpang menghubungi dan melapor bahwa perahu yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei namun saat dihubungi lagi pukul 15.00 WIT tidak bisa terhubung.
Hingga saat ini perahu dua mesin Yamaha 200 PK DPRP belum tiba di Serui, sehingga Polres Kepulauan Yapen sudah berkoordinasi dengan SAR Serui dan Polsek Yapen Timur untuk melakukan pencarian.
Adapun kedelapan penumpang perahu yakni, Anggota DPRP Yonas Nusi, Jefri Robaha, Alex Donggori dan Akwila Waromi, Derek Maniani, Andre Fonataba, Alfred Krisipu dan Kareni, jelas Kombes Kamal.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perahu motor DPR Papua hilang kontak di perairan Kepulauan Yapen
