Makassar (ANTARA News) - Sejumlah pengunjung Grand Clarion Hotel Makassar, Kamis, dibuat panik setelah adanya suara ledakan di salah satu ruang pertemuan atau ballroom Phinisi saat sedang berlangsung seminar.
Azis salah seorang pengunjung hotel yang ditemui, mengaku jika suara letusan itu sempat membuatnya panik dan memilih lari ke luar hotel karena khawatir jika terjadi kebakaran.
"Saya refleks saja lari keluar setelah mendengar ada letusan dan banyak orang yang berlarian karena katanya ada kebakaran," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, kepanikan yang ditimbulkan dari suara letusan sambungan kabel listrik itu bukan hanya terjadi pada peserta seminar melainkan sejumlah pengunjung lainnya yang berada di hotel.
Diungkapkannya, dirinya lebih memilih untuk berlari keluar tanpa harus mendekati sumber suara letusan itu dan mencari tahu karena yang mengalami kepanikan bukan hanya dirinya tetapi banyak pengunjung lainnya juga.
"Saya tidak mau mengambil resiko untuk mendekat karena di hotel itu salah satu pengguna listrik terbesar dan jika terjadi kebakaran atau suara letusan itu mempengaruhi yang lainnya, maka akan sangat berisiko," jelasnya.
Marketing Communciation Grand Clarion Hotel Makassar Pretty Tumakaka yang dikonfirmasi mengaku jika kepanikan pengunjung itu dikarenakan adanya arus pendek (korsleting) di salah satu ballroom hotel.
"Memang ada suara letusan tetapi bukan ledakan. Suara itu terdengar karena terjadi korsleting dan langsung membuat peserta seminar panik," ujarnya.
Meskipun terjadi kepanikan, lanjut dia, namun tidak membuat sejumlah kegiatan seperti seminar dan lainnya terhenti, bahkan meninggalkan hotel karena situasi dapat ditangani dengan cepat.
"Ini hanya insiden kecil dan tidak sempat membuat kepanikan yang begitu lama karena semuanya terkendali dengan begitu cepat," ucapnya. (T.KR-MH/F003)

