Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar tengah menyeleksi sebanyak 36 investor untuk menjadi pengolah sampah di Makassar.
"Sudah ada 36 investor yang tertarik untuk mengolah sampah di Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Dhani di Makassar, Selasa.
Dia mengapresiasi kehadiran para investor tersebut karena sebagian besar berasal dari Indonesia, yang menandai tingginya animo investor dalam negeri untuk mengelola sampah.
Menurut dia, pihaknya akan meminta investor untuk menambang kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) lama atau TPA Antang.
Dengan penambangan kembali TPA lama itu, maka dalam waktu 12 tahun, Pemkot bisa memperoleh kembali 19,1 hektare tanah dengan harga sekitar Rp3 triliun, dari investasi Rp2 triliun.
Selanjutnya, dalam waktu 30 tahun, Pemkot mendapatkan pabrik pengolah sampah yang harganya Rp2 triliun.
"Jadi kita untung, tanahnya kembali dan pabriknya dapat," katanya.
Mengenai pabrik pengolahan sampah itu, lanjut dia, akan berbeda lokasi dengan TPA Antang. Namun demikian proses kerjanya akan tetap terintegrasi.
Berita Terkait
Polisi tetapkan satu WNA dan enam WNI asal Sultra tersangka penyelundupan manusia
Jumat, 10 Mei 2024 17:25 Wib
KPU Makassar buka aduan tanggapan masyarakat terkait seleksi PPK
Rabu, 8 Mei 2024 22:19 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Gempa magnitudo 5,2 guncang Kota Mataram NTB
Rabu, 8 Mei 2024 7:18 Wib
Hujan lebatberpotensi landa sejumlah kota besar Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 7:10 Wib
Tim relawan Kota Palopo disebar ke berbagai lokasi bersihkan sisa material banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Menteri PUPR: Pengerjaan rumah menteri di IKN selesai Juli 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Sekjen PBB: Serangan darat Israel ke Kota Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 11:35 Wib