Makassar (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menggelar Gebyar UMKM sebagai upaya menekan inflasi yang dipusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu, pada 26 November – 2 Desember 2022.
Kadiskopnaker Sinjai H Ramlan Hamid di Sinjai, Rabu, mengatakan, gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini sekaligus diharapkan lebih menguatkan perekonomian para pelaku usaha mikro pascapandemi COVID-19.
"Insya Allah kita sudah siap, tanggal 26 akan mulai dilaksanakan. Tadi stackholder terkait yang mendukung kegiatan kita ini juga sudah siap,”katanya pada rapat pemantapan.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Sinjai kepada para pelaku UMKM agar dapat menghadapi persaingan yang semakin berat.
Dirinya juga yakin produk UMKM di daerah itu tidak kalah dari produk luar. Buktinya sudah ada beberapa produk yang bisa masuk ke ritel modern bersanding dengan produk yang lain. Dirinya juga mengakui memang butuh fasilitas, pemasaran dan pengenalan produk agar semakin bersaing.
Dalam rapat pemantapan tersebut, Ramlan mengaku telah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan pelaksanaan Gebyar UMKM.
Seperti misalnya, beberapa lomba yang bakal menambah daftar kegiatan adalah lomba festival dangdut yang melibatkan seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Sinjai.
“Ini kegiatan yang kita tambah, ada festival dangdut antar desa. Jadi setiap desa mengirim perwakilannya untuk memeriahkan Gebyar UMKM ini,” jelasnya.
Sejumlah kegiatan juga ikut memeriahkan Gebyar UMKM ini, mulai dari expo UMKM, talkshow ekonomi, klinik UMKM, donor darah, fun game, senam sehat, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Termasuk Job Fair yang melibatkan puluhan perusahaan.
Berbagai lomba juga akan dilaksanakan, seperti lomba fashion show, photo story, lomba meracik kopi, lomba membuat laha bete, dan lomba permainan tradisional katto – katto.