Bawaslu Enrekang hadirkan Pocadi literasi pengetahuan kepemiluan
Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, menghadirkan Pojok Baca Digital (Pocadi) atas kerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) guna meningkatkan minat baca dan literasi pengetahuan kepemiluan bagi masyarakat setempat.
"Kami tentu memberi apresiasi atas kerja sama ini bersama Perpusnas terkait dengan bantuan dukungan elektronik Pocadi ini yang membantu memfasilitasi program tersebut ke Bawaslu Kabupaten Enrekang," ujar Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Provinsi Sulsel Jalaludin saat meresmikan Pocadi di Enrekang, Jumat.
Jalaludin menjelaskan bahwa layanan Pocadi merupakan program Perpusnas dengan harapan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak sekolah dan mahasiswa, serta meningkatkan minat baca masyarakat.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Perpusnas yang memberikan kepercayaan atas pelaksanaan program Layanan Pucadi di Kantor Bawaslu Kabupaten Enrekang.
"Jadi, Bawaslu Kabupaten Enrekang dapat mengombinasikan antara Pojok Pengawasan, JDIH, dan Pocadi serta bahan literasi lainnya untuk Pemilu 2024," katanya.
Pada kesempatan itu, anggota Bawaslu Kabupaten Enrekang Suardi Mardua mengemukakan bahwa program Layanan Pocadi dari Perpusnas merupakan sarana bagi publik untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan kepemiluan.
Menurut Suardi, masyarakat bisa dengan bebas mengakses sarana tersebut untuk mencari informasi terkait dengan kepemiluan.
Suardi menjelaskan bahwa pojok baca digital program Perpusnas hampir mirip dengan Pojok Pengawasan yang merupakan program Bawaslu.
"Harus dimanfaatkan secara maksimal. Ini menjadi wadah publik untuk mengetahui terkait dengan kepemiluan," kata Suardi.
"Kami tentu memberi apresiasi atas kerja sama ini bersama Perpusnas terkait dengan bantuan dukungan elektronik Pocadi ini yang membantu memfasilitasi program tersebut ke Bawaslu Kabupaten Enrekang," ujar Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Provinsi Sulsel Jalaludin saat meresmikan Pocadi di Enrekang, Jumat.
Jalaludin menjelaskan bahwa layanan Pocadi merupakan program Perpusnas dengan harapan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak sekolah dan mahasiswa, serta meningkatkan minat baca masyarakat.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Perpusnas yang memberikan kepercayaan atas pelaksanaan program Layanan Pucadi di Kantor Bawaslu Kabupaten Enrekang.
"Jadi, Bawaslu Kabupaten Enrekang dapat mengombinasikan antara Pojok Pengawasan, JDIH, dan Pocadi serta bahan literasi lainnya untuk Pemilu 2024," katanya.
Pada kesempatan itu, anggota Bawaslu Kabupaten Enrekang Suardi Mardua mengemukakan bahwa program Layanan Pocadi dari Perpusnas merupakan sarana bagi publik untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan kepemiluan.
Menurut Suardi, masyarakat bisa dengan bebas mengakses sarana tersebut untuk mencari informasi terkait dengan kepemiluan.
Suardi menjelaskan bahwa pojok baca digital program Perpusnas hampir mirip dengan Pojok Pengawasan yang merupakan program Bawaslu.
"Harus dimanfaatkan secara maksimal. Ini menjadi wadah publik untuk mengetahui terkait dengan kepemiluan," kata Suardi.