Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp14 miliar pada 2024.
Pimpinan Baznas Bagian Pengumpulan Dr Ilham Kadir melalui keterangannya di Makassar, Kamis, menyebut pihaknya terus berusaha agar target tersebut bisa tercapai.
Apalagi hasil pengumpulan antara PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan non-PNS sejauh ini sudah hampir seimbang, yakni 52:48 persen.
Apalagi hasil pengumpulan antara PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan non-PNS sejauh ini sudah hampir seimbang, yakni 52:48 persen.
"Tahun ini ditargetkan mencapai Rp14 miliar, semoga tercapai atau mendekati. Insya Allah tahun ini kita upayakan lebih maksimal dari tahun sebelumnya," ujar Ilham pada rapat koordinasi Baznas Enrekang yang mengusung tema "Optimalisasi Pengumpulan dan Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah Tahun Anggaran 2024/2025".
Ilham Kadir juga memaparkan program pengumpulan Baznas Enrekang tahun 2024 yakni zakat pertanian, perkebunan, peternakan, uang, emas, infak rumah tangga Muslim, kotak amal, donasi untuk Palestina, ASN, dana sosial keagamaan lainnya, dan fundraising digital.
"Catatan untuk fundrasing digital, untuk Indonesia tengah dan timur, Baznas Enrekang adalah yang pertama, bahkan donasi yang masuk ke Enrekang lewat program ini sudah mencapai Rp2 miliar," ujarnya.
Alumni Beasiswa Baznas RI ini mengapresiasi semua pihak yang mendukung program-program Baznas, baik pengumpulan maupun penyaluran.
"Semoga dengan optimalnya syariat zakat, Enrekang lebih maju, aman, sejahtera dan berkah insya Allah," kata Ilham Kadir.