Pj Gubernur Sulbar dorong generasi muda kembangkan usaha kreatif
Mamuju (ANTARA) - Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mendorong generasi muda menjadi garda terdepan dalam mengelola potensi daerah melalui pengembangan usaha kreatif.
“Saya mengajak anak-anak muda di Sulbar untuk bisa mencontoh karya yang dilakukan Adelia dengan mengembangkan berbagai usaha kreatif yang potensial,” kata Akmal Malik saat mengunjungi usaha sabuk kelapa di Desa Ba'ba Bulo, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Kamis.
Menurut Akmal Malik, usaha yang dikelola remaja berusia 19 tahun itu merupakan salah satu usaha kreatif di Sulbar yang mampu menembus pasar internasional.
“Saya sengaja berkunjung ke tempat ini untuk melihat proses produksi. Saya ingin anak-anak muda yang kreatif bisa menginspirasi banyak orang,” ujar Akmal Malik.
Ia kemudian berpesan kepada setiap OPD untuk memperhatikan para pengusaha muda lain di Sulbar yang turut andil dalam mengelola potensi daerah, termasuk bisnis Adelia.
“Melihat potensi ini, saya minta kepada Kemenperin, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM untuk membantu peralatan pengolahan sabut kelapa. Beli mesin yang lebih baik,” ujar Akmal Malik.
Dukungan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan harapan agar ekspor dari produksi sabut kelapa Adelia dapat meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Pj Gubernur juga berharap Adelia dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, salah satunya dengan mendorong masyarakat mengembangkan ekspor produksi sabut kelapa di Sulbar.
“Tugas Adelia adalah memberitahu orang lain bagaimana cara menembus pasar dan menghasilkan uang. Penting bagi anak muda untuk bisa membaca peluang. Memang prosesnya tidak mudah, tapi anak muda harus memiliki semangat, semangat untuk membangun sebuah bisnis,” jelas Akmal Malik.
Ia juga meminta Dinas Perdagangan untuk mempercepat sosialisasi pengembangan usaha kreatif di Sulbar dengan melibatkan kaum muda kreatif sebagai narasumber.
“Kami melakukan pelatihan untuk mengembangkan usaha kreatif di kabupaten dan narasumbernya harus anak-anak muda yang berhasil mengembangkan usahanya,” jelas Akmal Malik.
Pj Gubernur bersama sejumlah ketua OPD juga mengunjungi pengolahan briket arang tempurung kelapa di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.
Selanjutnya mengunjungi usaha pengolahan sabut kelapa dan usaha coklat Macoa di Polewali Mandar.
“Saya mengajak anak-anak muda di Sulbar untuk bisa mencontoh karya yang dilakukan Adelia dengan mengembangkan berbagai usaha kreatif yang potensial,” kata Akmal Malik saat mengunjungi usaha sabuk kelapa di Desa Ba'ba Bulo, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Kamis.
Menurut Akmal Malik, usaha yang dikelola remaja berusia 19 tahun itu merupakan salah satu usaha kreatif di Sulbar yang mampu menembus pasar internasional.
“Saya sengaja berkunjung ke tempat ini untuk melihat proses produksi. Saya ingin anak-anak muda yang kreatif bisa menginspirasi banyak orang,” ujar Akmal Malik.
Ia kemudian berpesan kepada setiap OPD untuk memperhatikan para pengusaha muda lain di Sulbar yang turut andil dalam mengelola potensi daerah, termasuk bisnis Adelia.
“Melihat potensi ini, saya minta kepada Kemenperin, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM untuk membantu peralatan pengolahan sabut kelapa. Beli mesin yang lebih baik,” ujar Akmal Malik.
Dukungan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan harapan agar ekspor dari produksi sabut kelapa Adelia dapat meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Pj Gubernur juga berharap Adelia dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, salah satunya dengan mendorong masyarakat mengembangkan ekspor produksi sabut kelapa di Sulbar.
“Tugas Adelia adalah memberitahu orang lain bagaimana cara menembus pasar dan menghasilkan uang. Penting bagi anak muda untuk bisa membaca peluang. Memang prosesnya tidak mudah, tapi anak muda harus memiliki semangat, semangat untuk membangun sebuah bisnis,” jelas Akmal Malik.
Ia juga meminta Dinas Perdagangan untuk mempercepat sosialisasi pengembangan usaha kreatif di Sulbar dengan melibatkan kaum muda kreatif sebagai narasumber.
“Kami melakukan pelatihan untuk mengembangkan usaha kreatif di kabupaten dan narasumbernya harus anak-anak muda yang berhasil mengembangkan usahanya,” jelas Akmal Malik.
Pj Gubernur bersama sejumlah ketua OPD juga mengunjungi pengolahan briket arang tempurung kelapa di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.
Selanjutnya mengunjungi usaha pengolahan sabut kelapa dan usaha coklat Macoa di Polewali Mandar.