Makassar (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sinjai memeriksa urine ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan untuk memastikan keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.
Ketua Pelaksana Harian BNN Kabupaten Sinjai Kompol Joko Sutrisno melalui keterangan persnya yang diterima di Makassar, Jumat, mengatakan tes urine tersebut dilaksanakan berdasarkan permohonan dari Kasat Pol PP dan Damkar Sinjai untuk memastikan ada atau tidak personelnya terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Kenapa harus di tes urine karena tentu aparat itu menjadi contoh, jangan sampai mereka yang mau menegakkan tentang penegakan Perda malah mereka yang tidak bisa memberikan contoh," ujarnya didampingi Kasat Narkoba Polres Sinjai AKP Zeim Arman.
Mengenai hasil tes urine, Wakapolres Sinjai itu mengaku belum tahu hasilnya karena semua urine itu telah ditandai dan sementara berproses.
Namun, kata dia, jika ada hasil tes urine yang positif mengandung bahan berbahaya seperti metamfetamin, pihaknya akan melakukan telaah untuk proses lebih lanjut.
"Karena kita di BNK tugas pokoknya adalah menindaklanjuti pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Apabila ada indikasi yang positif, nah biasanya positif karena ada ketergantungan menggunakan resep dokter atau apa, tentunya kita akan telaah," kata dia.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Sinjai Agung Budi Prayogo mengatakan tes urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Satpol PP dan Damkar maupun Non ASN melibatkan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai.
"Jumlahnya 237 masih ada sekitar 91 orang yang belum karena mereka masih melaksanakan tugas ada di Sinjai Barat, Sinjai Borong dan Pulau Sembilan. Ada juga yang sakit dan adapula yang dinas luar. Kita akan mencari waktu dan kerja sama lagi dengan BNK atau kita ikutkan dengan OPD lain yang melaksanakan tes urine," katanya.
Agung menyatakan, tes urine sebagai langkah preventif penyalahgunaan narkoba, sehingga anggota Satpol PP dapat membuktikan bahwa personil satpol PP bersih dari penyalahgunaan narkoba dan siap melaksanakan tugas sebagai garda terdepan dalam penegakan perda di Kabupaten Sinjai.
"Ini salah satu upaya kita untuk pencegahan karena anggota Pol PP Damkar itu aparat pemerintah, jadi sebelum melaksanakan penegakan, dia harus bersih dulu. Dan ini juga salah satu persyaratan kontrak untuk kami buatkan SK untuk tahun berikutnya," terangnya.
Berita Terkait
Ratusan personel TNI apel kesiapan pilkada Mamuju
Rabu, 4 September 2024 0:58 Wib
Kapolda Sulbar meminta personel jaga marwah Polri selama Pilkada 2024
Jumat, 30 Agustus 2024 18:10 Wib
Polresta Mamuju kerahkan 130 personel amankan pendaftaran Pilkada 2024
Kamis, 29 Agustus 2024 18:14 Wib
Polisi mengerahkan 1.088 personel amankan pendaftaran Pilkada DKI Jakarta
Selasa, 27 Agustus 2024 11:59 Wib
Polisi mengerahkan 4.176 personel amankan unjuk rasa di KPU dan DPR
Senin, 26 Agustus 2024 10:58 Wib
Polisi mengerahkan seribuan personel kawal unjuk rasa buruh di KPU
Minggu, 25 Agustus 2024 12:40 Wib
Kapolda Sulbar meminta personel Polri lebih persuasif hadapi mahasiswa
Sabtu, 24 Agustus 2024 16:34 Wib
Polisi kerahkan seribu lebih personel untuk mengamankan aksi di MK
Kamis, 22 Agustus 2024 8:46 Wib