WSBK Mandalika - Toprak dan Locatelli kembali ke puncak Superpole, Bautista jatuh
Lombok Tengah (ANTARA) - Dua pebalap dari tim balap Pata Yamaha, yakni Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli, kembali mengulangi kesuksesan mereka meraih dua posisi teratas pada Superpole Race di World Superbike (WSBK) putaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Minggu.
Toprak mampu mempertahankan kecepatannya meski pesaing terbesarnya, Alvaro Bautista (Aruba.It Ducati), mencoba menyusul di empat dan lima lap awal. Namun sayangnya, Bautista, yang berada begitu dekat dengan Toprak, seakan kehilangan keseimbangan saat mencoba menikung, dan berakhir dengan terjatuh (crash) di pertengahan balapan.
Jatuhnya Bautista membuat ia dan tim memutuskan untuk tidak kembali ke trek balap, dan mengubah dinamika jalannya balapan yang menentukan posisi start di Race 2 ini nanti.
Posisi tiga teratas di awal lap cenderung konsisten dengan deretan para juara WSBK yakni Toprak, Bautista, dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing). Dengan tidak adanya Bautista, Locatelli yang sebelumnya berada di posisi tujuh besar langsung menancapkan gas dan menyalip para rival di depannya, dan berakhir dengan posisi runner-up.
Rea, yang sebelumnya juga sempat terjatuh, juga dilampaui oleh teman satu tim dan negaranya, Alex Lowes, yang pada akhirnya finis di posisi tiga. Pebalap senior itu berada tepat di belakang Rowes.
Untuk catatan waktu sendiri, Toprak mencatatkan 12'26.052 secara keseluruhan di Superpole Race ini, sementara rekan satu timnya, terpaut +1,110 detik saja. Pencapaian Toprak ini semakin menyempurnakan rekornya di Mandalika, yang tak pernah absen dari podium Superpole Race.
Lowes dan Rea masing-masing membukukan selisih waktu +1,372 detik dan +3,073 detik dari pebalap Turki. Posisi kelima diraih oleh pebalap independen Motocorsa Ducati, Axel Bassani, dengan margin waktu +3,234 detik.
Selanjutnya ada Xavi Vierge (HRC), Michael Ruben Rinaldi (Aruba.It Ducati), Michael van der Mark (ROKiT BMW Motorrad), Scott Redding (ROKiT BMW Motorrad), dan Dominique Aegerter (GYTR GRT Yamaha) yang melengkapi daftar 10 besar.
Awal dari Superpole Racing kali ini pun diwarnai drama sejak dimulai. Bendera merah berkibar pada awal L2, menyusul insiden crash di Tikungan 2 yang melibatkan Lowes, Loris Baz (Bonovo Action BMW) and Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team WorldSBK).
Rea kemudian terjatuh di tikungan yang sama di lap selanjutnya, dan bendera merah pun berkibar. Setelahnya, baru crash Bautista terjadi dan ia tidak kembali ke lintasan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Toprak dan Locatelli kembali ke puncak Superpole, Bautista crash
Toprak mampu mempertahankan kecepatannya meski pesaing terbesarnya, Alvaro Bautista (Aruba.It Ducati), mencoba menyusul di empat dan lima lap awal. Namun sayangnya, Bautista, yang berada begitu dekat dengan Toprak, seakan kehilangan keseimbangan saat mencoba menikung, dan berakhir dengan terjatuh (crash) di pertengahan balapan.
Jatuhnya Bautista membuat ia dan tim memutuskan untuk tidak kembali ke trek balap, dan mengubah dinamika jalannya balapan yang menentukan posisi start di Race 2 ini nanti.
Posisi tiga teratas di awal lap cenderung konsisten dengan deretan para juara WSBK yakni Toprak, Bautista, dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing). Dengan tidak adanya Bautista, Locatelli yang sebelumnya berada di posisi tujuh besar langsung menancapkan gas dan menyalip para rival di depannya, dan berakhir dengan posisi runner-up.
Rea, yang sebelumnya juga sempat terjatuh, juga dilampaui oleh teman satu tim dan negaranya, Alex Lowes, yang pada akhirnya finis di posisi tiga. Pebalap senior itu berada tepat di belakang Rowes.
Untuk catatan waktu sendiri, Toprak mencatatkan 12'26.052 secara keseluruhan di Superpole Race ini, sementara rekan satu timnya, terpaut +1,110 detik saja. Pencapaian Toprak ini semakin menyempurnakan rekornya di Mandalika, yang tak pernah absen dari podium Superpole Race.
Lowes dan Rea masing-masing membukukan selisih waktu +1,372 detik dan +3,073 detik dari pebalap Turki. Posisi kelima diraih oleh pebalap independen Motocorsa Ducati, Axel Bassani, dengan margin waktu +3,234 detik.
Selanjutnya ada Xavi Vierge (HRC), Michael Ruben Rinaldi (Aruba.It Ducati), Michael van der Mark (ROKiT BMW Motorrad), Scott Redding (ROKiT BMW Motorrad), dan Dominique Aegerter (GYTR GRT Yamaha) yang melengkapi daftar 10 besar.
Awal dari Superpole Racing kali ini pun diwarnai drama sejak dimulai. Bendera merah berkibar pada awal L2, menyusul insiden crash di Tikungan 2 yang melibatkan Lowes, Loris Baz (Bonovo Action BMW) and Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team WorldSBK).
Rea kemudian terjatuh di tikungan yang sama di lap selanjutnya, dan bendera merah pun berkibar. Setelahnya, baru crash Bautista terjadi dan ia tidak kembali ke lintasan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Toprak dan Locatelli kembali ke puncak Superpole, Bautista crash