Indragiri Hilir (ANTARA) - Korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir atau Inhil, Provinsi Riau, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, tercatat meninggal dunia menjadi sebanyak 12 orang hingga Kamis malam.
Speedboat Evelyn Calisca terbalik pada Kamis ini sekira pukul 13.40 WIB di perairan Kecamatan Kateman dan Pulau Burung. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat kepada wartawan mengatakan data sementara 12 orang penumpang meninggal dunia di antaranya anak-anak, balita dan dewasa.
"Ya, data terkonfirmasi saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan lagi," tutur Kapolres.
Kapolres bersama jajaran, Basarnas, dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang Speedboat Evelyn Calisca 01 yang hilang ketika terjadi kecelakaan.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat mengatakan Speedboat Evelyn Calisca 01 mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan pada pagi hari.
"Beberapa penumpang sudah dievakuasi di RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Saat ini kami masih sedang melakukan pencarian terhadap korban lainnya," kata Kapolres.
Ketika mendapat laporan kecelakaan laut, Kapolres Inhil langsung turun dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia berharap korban lainnya secepatnya bisa ditemukan.
"Saya berharap penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 seluruhnya segera ditemukan," ujarnya.
Menurut laporan yang diterima pihak Polres Inhil, disebutkan speedboat mengalami musibah kecelakaan terbalik di perairan Kateman setelah 4 jam perjalanan.
"Speed boat mengalami kecelakaan terbalik di perairan air tawar di Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah sekitar 4 jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," ujar Kapolres Inhil.
Saat ini Speedboat Evelyn Calisca 01 telah ditarik oleh kapal setempat menuju Pelabuhan Sungai Guntung pada pukul 17.30 WIB, untuk mempermudah pencarian korban lainnya.
"Terkait penyebab dan kronologis kecelakaan belum dapat kami pastikan, saat ini kami masih fokus pada penyelamatan dan pencarian para korban," ujarnya.
Dalam peristiwa ini, Kapolres Inhil AKBP Norhayat menegaskan agar pentingnya sinergi pihak terkait, operator kapal dan pengguna jasa dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.
"Kami minta dukungan dari operator dalam hal ini pemilik kapal dan nakhoda untuk juga mengutamakan keselamatan pelayaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ucapnya.*
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas kecelakaan kapal terbalik di Inhil jadi 12 orang
Berita Terkait
Basarnas Makassar evakuasi empat penumpang perahu Jolloro terbalik di perairan Samalona
Jumat, 25 Oktober 2024 18:45 Wib
Truk kontainer terbalik di jalan Ap Pettarani Makassar tumpahkan minyak goreng di jalan
Kamis, 24 Oktober 2024 18:53 Wib
Basarnas selamatkan 31 penumpang perahu Jolloro terbalik di Takalar
Senin, 5 Agustus 2024 5:31 Wib
Basarnas tutup operasi pencarian korban Kapal Yuiee II di Perairan Selayar
Kamis, 21 Maret 2024 20:55 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Pesawat TNI AU bantu pencarian 21 korban Kapal Yuiee di perairan Selayar
Kamis, 14 Maret 2024 22:11 Wib
Basarnas : Korban selamat kapal Dewi Jaya II yang terbalik di Selayar 12 orang
Rabu, 13 Maret 2024 21:29 Wib
14 kapal nelayan bantu pencarian dua penumpang Kapal Bigetron GT-6 kecelakaan di Mamuju
Sabtu, 23 Desember 2023 12:04 Wib