Makassar (ANTARA) - Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi memerintahkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan kepala desa turun langsung ke masyarakat dalam penanganan stunting di daerah itu.
“Kami berharap seluruh stakeholder (pemangku kepentinga), terutama kepala OPD terkait, camat, dan kepala desa untuk turun langsung dalam rangka penurunan stunting," ujarnya saat membuka Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bone, di Bone, Sulawesi Selatan, Senin.
Ia menekankan pentingnya mereka menggerakkan pelaksanaan program intervensi langsung dalam penanganan stunting melalui berbagai kegiatan di wilayah masing-masing.
Selain itu, kata dia, sinergi yang mantap penting dilakukan untuk mencapai target penurunan stunting di daerah itu pada 2024.
“Sehingga sinergitas yang kuat serta kolaborasi yang mantap kita bisa mencapai target penurunan stunting di 2024,” kata Bupati Fashar pada pertemuan di Aula RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone tersebut.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Sulsel dan BKKBN bekerja sama memperkuat peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam upaya menurunkan stunting di daerah itu.
"Sehingga kita mampu mengevaluasi bersama tim TPPS. Kami sudah melakukan intervensi terhadap kelompok sasaran, yaitu remaja putri, ibu hamil dan balita yang berkontribusi sebanyak 30 persen dan 70 persen untuk intervensi sensitif," kata Kepala Dinkes Sulsel Rosmini Pandin.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani mengatakan sudah banyak yang dilakukan untuk penanganan stunting, namun harus terencana dan lebih fokus dalam melakukan evaluasi kerja tim, khususnya empat bidang sesuai struktur TPPS.
Ia juga mengatakan bahwa telah dilakukan pembinaan dan monev terpadu ke kabupaten dan kota, kecamatan dan desa/kelurahan, dengan mempertimbangkan untuk 12 kabupaten serta kota sebagai prioritas karena angka prevalensi stunting meningkat.
Ia menyatakan perlunya pelatihan fasilitator tagging anggaran di kabupaten dan kota, pelatihan fasilitator delapan aksi konvergensi tingkat provinsi, mendorong peningkatan kinerja TPPS provinsi, dan pembinaan TPPS kabupaten, kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan, melakukan bimbingan teknis tagging anggaran PPS dan integrasi terhadap inovasi PPS, seperti Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), rumah gizi, Bapak/Bunda Asuh Stunting (BAAS), kolaborasi aksi stop stunting.

