“Dengan demikian, calon Ketua KY yang dipilih berdasarkan suara terbanyak adalah Amzulian Rifai dengan total lima suara,” kata Ketua KY Semester I Januari 2021-Juni 2023, Mukti Fajar Nur Dewata selaku pimpinan rapat.
Sementara itu, Siti Nurdjanah terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Paruh Kedua Periode Juli 2023-Desember 2025 yang memperoleh empat suara dari total tujuh suara anggota KY.
“Setelah dihitung, Siti Nurdjanah terpilih sebagai Wakil Ketua KY berdasarkan suara terbanyak dengan total empat suara,” kata Mukti.
Rapat Pemilihan Pimpinan KY ini dihadiri oleh tujuh anggota KY. Semua anggota KY berhak mencalonkan diri sebagai ketua atau wakil ketua KY yang baru.
Pemilihan ketua dan wakil ketua KY dilakukan dalam dua tahap, dimulai dengan pemilihan ketua dan dilanjutkan dengan pemilihan wakil ketua.
Pada tahap pertama, ada dua anggota KY yang menyatakan kesediaannya untuk dipilih menjadi pemimpin, yakni Amzulian Rifai dan Binziad Kadafi. Hasilnya, Amzulian Rifai memperoleh lima suara, sedangkan Binziad Kadafi dua suara.
Di tingkat kedua, Siti Nurdjanah dan Joko Sasmito menyatakan siap untuk dipilih menjadi Wakil Ketua KY. Siti Nurdjanah menang dengan empat suara, Joko Sasmito mendapat dua suara, sedangkan satu suara abstain.
Selanjutnya seleksi dilakukan oleh setiap anggota KY dengan menuliskan satu nama calon ketua tahap pertama dan satu nama calon wakil ketua tahap kedua pada formulir yang telah diisi.
Calon ketua dan calon wakil ketua yang memperoleh suara terbanyak, kemudian diumumkan sebagai ketua dan wakil ketua KY terpilih.
Berdasarkan pelaksanaan proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua KY sesuai dengan perolehan suara untuk Ketua atas nama Amzulian Rifai sebanyak lima suara, dan untuk Wakil Ketua atas nama Siti Nurdjanah dengan empat suara," kata Mukti.