Jakarta (ANTARA) - Venus Williams menyalahkan rumput setelah juara lima kali itu tersungkur saat kalah 6-4, 6-3 dari Elina Svitolina di babak pertama Wimbledon, Senin waktu setempat.
Petenis Amerika itu memulai dengan kuat saat menghadapi lawannya asal Ukraina, yang mencapai semifinal pada 2019, dengan memenangi dua gim pertama.
Namun, petenis berusia 43 tahun itu terpeleset di lapangan rumput Centre Court dan jatuh ke tanah kesakitan, mencengkeram lutut kanannya yang terbalut ikatan saat Svitolina menyamakan kedudukan menjadi 2-1.
Dia tertatih-tatih kembali ke kursinya tetapi dia bisa melanjutkan pertandingan.
Williams tampil agresif, berusaha melepaskan pukulan winner, tetapi dipatahkan lagi pada gim kelima, dan Svitolina merebut set pembuka 6-4.
Williams harus berusaha keras setelah servisnya dipatahkan pada gim pertama set kedua, dan mantan petenis nomor tiga dunia Svitolina kembali melakukan hal yang sama untuk memimpin 4-1.
Petenis berusia 28 tahun, yang melahirkan anak perempuan pada Oktober dan saat ini berada di peringkat 76, itu melakukan servis pada gim kedelapan tetapi Williams berjuang keras membalas untuk membuat skor menjadi 5-3.
Namun, dia gagal membangun momentumnya saat Svitolina kembali mematahkan servisnya, menutup set tersebut dengan skor 6-3.
Williams mendapat tepuk tangan meriah saat dia berjalan keluar dari Centre Court. Ia berbalik dan melambai ke kerumunan.
"Rumput pada dasarnya akan licin. Kamu akan jatuh pada titik tertentu. Itu nasib buruk bagi saya," kata Williams, seperti disiarkan AFP, Selasa.
"Saya memulai pertandingan dengan sempurna. Saya benar-benar menghabisi pertandingan, lalu saya dihabisi oleh rumput."
"Ini tidak menyenangkan sekarang. Saya merasa seperti saya dalam performa bagus datang ke turnamen ini, dan performa bagus dalam pertandingan. Semuanya sangat mengejutkan saat ini. Ini adalah olahraga," ujar Williams.
Williams, yang melakukan debutnya di Wimbledon pada 1997, bermain di All England Club untuk ke-24 kalinya -- penampilan terbanyak bagi seorang petenis di era Open.
Saat kemunculannya pertama itu, 53 petenis yang saat ini ada di undian utama 2023 belum lahir. Svitolina bahkan baru berusia dua tahun.
Svitolina senang Williams dapat melanjutkan pertandingan setelah jatuh. Dia mengaku "terguncang" dengan insiden itu.
"Dia mencoba, dan dia juara, dia berjuang, dia memberikan segalanya," ujar Svitolina.
Berita Terkait
Nico Williams mengajak Spanyol bersiap hadapi Piala Dunia 2026
Senin, 15 Juli 2024 11:47 Wib
Spanyol juara Euro 2024 setelah kalahkan Inggris 2-1 di final
Senin, 15 Juli 2024 4:26 Wib
Atletico Madrid dihukum penutupan sebagian stadion karena kasus pelecehan rasial
Rabu, 1 Mei 2024 10:06 Wib
Dubes Australia mengapresiasi pelayanan Gubernur Sulsel 2021-2023
Kamis, 19 Oktober 2023 15:16 Wib
Liga Inggris - Liverpool menang 3-2 atas Nottingham Forest di Anfield
Minggu, 23 April 2023 6:16 Wib
Formula 1 - Albon optimistis bos baru Vowles dapat ubah nasib tim Williams
Jumat, 3 Maret 2023 6:56 Wib
Pramusim NBA - Jalen Williams gemilang saat Thunder menangi laga terakhir kontra San Antonio Spurs
Jumat, 14 Oktober 2022 12:29 Wib
US Open 2022 - Ganda AS Serena dan Venus Williams disingkirkan pasangan Ceko
Jumat, 2 September 2022 13:40 Wib