Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyosialisasikan peran penggerak dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Luwu Timur April didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Luwu Timur Sukarti melalui keterangannya diterima di Makassar, Selasa, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu strategi untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta empati pemerintah dan penyedia layanan lain.
Fungsi pemerintah dan penyedia layanan lainnya, kata dia, sebagai sistem sumber perlindungan perempuan dan anak yang menjadi pemangku kewajiban dan pemangku tanggung jawab pemenuhan dan perlindungan hak anak untuk berkoordinasi, sinergi, dan adanya kesamaan persepsi antarpenyedia layanan.
April berharap sosialisasi ini mampu menghasilkan sinergitas program antara pemerintah daerah dan lembaga/ormas pemberdayaan perempuan dan anak sehingga target Kabupaten Luwu Timur menjadi Kabupaten Layak Anak terwujud.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur sekaligus pemateri Hj. Sufriaty Budiman mengatakan bahwa wanita dan anak dalam berbagai kasus sering menjadi objek.
"Wanita dan anak adalah objek kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang sehingga peran organisasi wanita sangat penting dalam hal pencegahan dan penanganan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat," katanya.
Sufriaty menuturkan bahwa wanita merupakan madrasah pertama bagi anaknya. Oleh karena itu, penentu suksesnya seorang anak berasal dari pola asuh ibunya yang berperan menjadi pelindung bagi anak-anaknya.
Ia berharap para wanita, khususnya TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Luwu Timur, untuk berperan aktif dalam hal pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak di wilayah lingkungan sekitarnya.
Turut hadir perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Dalduk-KB Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan organisasi wanita Kabupaten Luwu Timur l, serta ketua TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Luwu Timur.