Jakarta (ANTARA) - Grand Slam terakhir tahun ini, US Open, akan dimulai pada Senin (28/8), dengan persaingan antara Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka untuk memperebutkan peringkat pertama WTA semakin memanas.
Pemegang peringkat pertama WTA saat ini, Swiatek, menyandang gelar sebagai juara bertahan US Open. Petenis Polandia itu meraih gelar US Open pertamanya dan gelar Grand Slam kedua tahun 2022 setelah mengalahkan Ons Jabeur 6-2, 7-6(5) di final.
Kemenangan tersebut merupakan gelar Grand Slam lapangan keras pertama Swiatek dan gelar major ketiga dalam kariernya. Tahun ini, Swiatek menambah perolehan gelar major keempatnya setelah berhasil mempertahankan gelarnya di Roland Garros.
Pada US Open kali ini, untuk tiga kali Grand Slam berturut-turut, peringkat No.1 dunia akan diperebutkan oleh No.1 Swiatek dan No.2 Aryna Sabalenka -- Swiatek akan menduduki peringkat No.1 selama 74 dan 75 peka berturut-turut di New York.
Untuk mempertahankan peringkat teratas, menurut catatan WTA, dikutip Kamis, Swiatek harus melaju satu babak lebih jauh dari Sabalenka, yang memenangi Australian Open awal tahun ini.
Baca juga: Coco Gauff tumbangkan Swiatek untuk tantang Muchova di final Cincinnati Open
Swiatek datang ke Flushing Meadows dengan catatan menang kalah 53-9 dan membawa empat gelar, yaitu dari Doha, Stuttgart, Roland Garros, dan Warsawa. Hasil terbaiknya di lapangan keras adalah gelar di Doha dan finalis di Dubai.
Sementara, Sabalenka tiba di New York dengan catatan menang kalah 44-10 dan tiga gelar, yaitu Adelaide 1, Australian Open, dan Madrid Open. Petenis Berlarus itu merupakan semifinalis US Open tahun lalu.
Di luar rivalitas antara Swiatek dan Sabalenka, para petenis tuan rumah Jessica Pegula dan Coco Gauff juga memanaskan persaingan sengit di sektor putri US Open.
Kedua petenis Amerika itu menyapu bersih musim panas lapangan keras turnamen pemanasan jelang US Open. Pegula, No.3 dunia, memenangi Montreal Open, sementara Gauff, No.6 dunia, memenangi Washington Open dan Cincinnati Masters.
Sementara itu, perlombaan untuk mengoleksi poin terbanyak menuju ajang akhir tahun WTA Finals, yang hanya dapat diikuti delapan petenis yang mengumpulkan poin perolehan terbanyak musim ini, membuat US Open semakin memanas.
Menjelang US Open, Sabalenka menduduki posisi teratas Race to WTA Finals dengan 6910 poin. Swiatek di urutan kedua dengan 6665 poin. Enam petenis lainnya yang berada di delapan besar secara berurutan, yaitu Elena Rybakina, Jessica Pegula, Coco Gauff, Marketa Vondrousova, Ons Jabeur, dan Karolina Muchova.
Berita Terkait
Sabalenka pertahankan gelar Australian Open usai kalahkan Zheng Qinwen
Sabtu, 27 Januari 2024 20:20 Wib
Sabalenka melaju ke final Australian Open
Kamis, 25 Januari 2024 21:05 Wib
Australian Open 2024 - Sabalenka berencana balas dendam terhadap Gauff di semifinal
Rabu, 24 Januari 2024 6:11 Wib
Petenis Serbia Djokovic bertekad cetak sejarah Slam ketika Australian Open dimulai
Minggu, 14 Januari 2024 13:28 Wib
Nadal terhenti di perempat final dalam pertemuan epik di Brisbane
Sabtu, 6 Januari 2024 8:18 Wib
Swiatek kembali jadi petenis nomor satu dunia usai menangi Final WTA di Cancun Meksiko
Selasa, 7 November 2023 10:44 Wib
Wimbledon - Petenis Tunisia Ons Jabeur atasi perlawanan Sabalenka untuk lolos ke final
Jumat, 14 Juli 2023 7:20 Wib
Petenis Belarus Sabalenka kembali buka suara setelah bungkam di French Open
Rabu, 7 Juni 2023 11:31 Wib