Depok (ANTARA) - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan bahwa partai pengusung masih menggodok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Masih digodok, sabar saja," ucap Ganjar Pranowo usai menghadiri kuliah kebangsaan di FISIP UI, Depok, Senin.
Ganjar Pranowo mengaku saat ini tengah aktif melakukan persiapan kampanye ke daerah-daerah di Indonesia.
Saat ini Ganjar Pranowo sudah tidak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Saya sudah berjanji, saya akan mulai aktif setelah pensiun jadi gubernur, dan sekarang sudah pensiun. Maka, saya sekarang mencoba untuk bisa hadir dari seluruh undangan yang ada meski saya paham pasti tidak bisa semuanya saya penuhi," ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar menerangkan bahwa kehadiran mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI ini karena mendapat undangan.
Ia mengapresiasi FISIP UI mengadakan tradisi seperti kuliah kebangsaan ini dan universitas lain bisa menirunya.
"Bukan mendatangi, melainkan saya diundang untuk datang, dan menurut saya bagus. Bisa memberikan penjelasan-penjelasan, kemudian berdiskusi. Ini merupakan tradisi yang menarik," ujarnya.
Mantan Gubernur Jateng ini melanjutkan, "Ini boleh kok dikembangkan di kampus lain, besok di UGM (Universitas Gadjah Mada) dan lainnya."
Berita Terkait
Ganjar memprediksi sikap politik PDIP senada dengan pidato Megawati
Sabtu, 25 Mei 2024 13:12 Wib
Gerindra menghormati keputusan Ganjar jadi oposisi Kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 13:47 Wib
Ganjar mengaku akan hadiri penetapan pemenang pilpres bila dapat undangan
Rabu, 24 April 2024 13:16 Wib
Ganjar belum dapat undangan menghadiri penetapan pemenang pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 7:11 Wib
Ganjar-Mahfud mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 18:36 Wib
Yusril Ihza Mahendra meyakini MK tolak permohonan Ganjar-Mahfud
Rabu, 27 Maret 2024 19:25 Wib
Gerindra: Tak pernah tawari Ganjar dan Anies kursi kabinet
Rabu, 27 Maret 2024 14:26 Wib
Capres Ganjar Pranowo pilih berada di luar pemerintahan
Selasa, 26 Maret 2024 14:35 Wib