Mamuju (ANTARA) - Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sulawesi Barat Komisaris Besar Polisi Bambang Sutoyo, mengajak para pemuda yang tergabung dalam Pramuka Saka Bhayangkara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Saya mengajak adik-adik anggota Pramuka Saka Bhayangkara dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," kata Bambang Sutoyo, saat membuka Jambore Keselamatan Berlalu Lintas di Kompleks Rumah Adat Mamuju, Jumat.
Jambore keselamatan berlalu lintas tersebut mengambil tema 'Melalui Gerakan Pramuka Saka Bhayangkara, Mari Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Dalam Menciptakan Kamseltibcar Lantas'.
Pramuka Saka Bhayangkara kata Bambang Sutoyo, dapat membantu tugas polisi lalu lintas dalam memberikan imbauan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu lrwasda mengajak para peserta jambore untuk memahami kembali tentang fungsi pramuka.
Pada dasarnya kata Bambang Sutoyo, fungsi dari pramuka merupakan suatu kegiatan yang menarik bagi anak atau pemuda.
"Kegiatan yang menarik di sini dimaksudkan adalah kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan yang diadakan harus mempunyai tujuan dan aturan, bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan semata," terang Bambang Sutoyo.
Jambore keselamatan berlalu lintas menurut Bambang Sutoyo, memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu menumbuhkan jiwa patriotisme yang tinggi serta mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan sesama anggota pramuka penegak dan pandega.
Selain itu lanjutnya, juga bertujuan meningkatkan daya kreativitas, rasa solidaritas, kekompakan dan kebersamaan antar anggota Pramuka Saka Bhayangkara.
"Jambore ini menjadi wadah untuk saling mengenal satu sama lain sebagai seorang Pramuka Saka Bhayangkara, saling mengenalkan budaya dan perbedaan yang ada di tiap kabupaten. Jadikanlah perbedaan untuk alat saling mengeratkan persaudaraan bukan justru memecah belah," terangnya.
Pada kesempatan itu, Irwasda juga mengajak kepada peserta jambore sebagai generasi muda penerus bangsa harus mampu memberikan perubahan yang baik untuk bangsa dan negara.
Juga, mengajak pada peserta untuk menanamkan rasa empati, jujur dan menghormati perbedaan serta menjunjung tinggi integritas dalam setiap kegiatan dan lomba pada Jambore Keselamatan Berlalu Lintas tersebut.
"Ingatlah bahwa kebaikan selalu dimulai dari diri sendiri, maka dari itu dalam kegiatan Jambore Keselamatan Berlalu Lintas ini, tanamkan dalam diri untuk menjadi pribadi yang jujur, berempati dan menghormati perbedaan," jelas Bambang Sutoyo.