Pangkep (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Selatan, Shodiqin mengatakan, terdapat 10 kabupaten/kota yang menjadi lokus pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) stunting di Sulsel.
"Pelaksanaan monev stunting ini terbagi dalam 3 kategori yaitu angka stunting tinggi, sedang dan rendah," kata Shodiqin di sela Rakor Monitoring Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Pangkep, Rabu.
Kesepuluh kabupaten/kota itu, diantaranya Kabupaten Pangkep, Maros, Enrekang, Jeneponto dan Kepulauan Selayar.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia berharap setiap bulan ada laporan dari tiap TPPS terkait kondisi saat ini, upaya apa yang telah dilakukan untuk penurunan stunting tersebut dan nantinya akan kita sampaikan ke pusat.
Shodiqin menyebutkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Pangkep masih cukup tinggi yaitu 34,2 persen tahun 2022 naik 1,1 persen dari tahun 2021 yaitu 33,1 persen.
.
Wilayah Sulsel masih 27, 2 persen atau masih di atas nasional sebesar 21,6 persen, tahun ini Survei Kesehatan Indonesia telah berjalan, sehingga harus dikawal bersama, diharapkan stunting ini bisa turun menjadi 14 persen sesuai target pemerintah pada tahun 2024.
Shodiqin menambahkan, stunting menjadi program prioritas Penjabat Gubernur Sulsel yang selaras dengan program nasional, sehingga perlu mendapat perhatian khusus oleh seluruh pihak.
Dia optimistis angka stunting di Kabupaten Pangkep dapat turun pada tahun 2023 dengan adanya inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
"Kami optimis Kabupaten Pangkep pada SKI tahun ini terjadi penurunan stunting mengingat sudah banyak inovasi yang dilakukan di daerah ini, seperti inovasi LARAS HATI (Layanan Terpadu Atasi Stunting dengan Hati)" terang Shodiqin.
Dalam kesempatan itu, Shodiqin mengharapkan agar anggaran dana alokasi khusus bidang KB yang diserahkan ke Kabupaten Pangkep dapat di optimalkan untuk mendukung penggerakan masyarakat dalam program KB dan penanganan Stunting.
Berita Terkait
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
Dinsos Sulsel bantu BKKBN sosialisasikan Gerakan Peduli Stunting
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
BKKBN RI kembalikan 114 PPPK formasi 2022 untuk bertugas di Sulsel
Senin, 12 Februari 2024 20:50 Wib
BKKBN Sulsel melakukan penguatan program Dashat di Kampung KB
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
BKKBN sosialisasikan program "piring nasimu" guna tekan angka stunting
Jumat, 2 Februari 2024 18:56 Wib
BKKBN Sulsel mengoptimalkan upaya penurunan stunting
Sabtu, 27 Januari 2024 1:04 Wib
BKKBN Sulsel melibatkan remaja sebagai promotor pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Kepala BKKBN: Pendidikan seksual pada anak bukanlah hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:37 Wib