Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat realisasi kontribusi badan layanan umum (BLU) terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Agustus 2023 mencapai Rp1,1 triliun.
Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Sulsel Supendi di Makassar, Kamis, mengatakan kontribusi BLU terhadap PNBP meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
“Hingga Agustus itu capaian PNBP BLU sudah Rp1,1 triliun secara persentase mengalami kenaikan sekitar 10,28 persen jika dibandingkan dengan kontribusi penerimaan BLU periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.
Supendi menyebutkan pendapatan BLU Januari-Agustus 2023 sebesar Rp1,1 triliun atau naik 20,36 persen dibandingkan pendapatan BLU Januari-Agustus 2022 sebesar Rp1 triliun.
Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan target penerimaan BLU sepanjang tahun 2023 sebesar Rp1,75 triliun atau sekitar 53,71 persen.
Adapun kontribusi penerimaan BLU berdasarkan sektor yaitu penerimaan jasa pelayanan rumah sakit sebesar Rp609,27 miliar dari target Rp1,019 triliun atau sekitar 59,76 persen.
Penerimaan tersebut tumbuh cukup besar sekitar 42,14 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yakni Rp428,62 miliar dari target Rp1,1 triliun atau dengan persentase 38,64 persen.
Untuk sektor jasa pendidikan, kontribusinya sebesar Rp445,41 miliar atau persentase 64,91 persen dari target Rp686,18 miliar.
“Untuk sektor jasa pendidikan dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh negatif 6,38 persen atau dari Rp475,79 miliar di tahun 2022 menjadi Rp445,41 miliar di tahun 2023," kata dia.
Sedangkan kontribusi PNBP jasa layanan perbankan BLU terealisasi sebesar Rp16,42 miliar atau sekitar 101,92 persen dari target Rp14,66 miliar.
Pendapatan hasil kerja sama lembaga/badan usaha terealisasi sebesar Rp14,64 miliar atau sekitar 285,37 persen dari target Rp5,13 miliar. Pendapatan lain-lain BLU terealisasi sebesar Rp20,71 miliar atau sekitar 65,20 persen dari target Rp24,32 miliar.
"Untuk tiga jenis pendapatan PNBP dari kerja sama lembaga atau badan usaha itu sudah melampaui target yakni 285,37 persen. Kemudian yang terakhir pendapatan jasa layanan perbankan BLU sisa lima persen tercapai 100 persen," ucapnya.