Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 70 pemuda dan pemudi di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diberi pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, zat adiktif dan obat-obatan terlarang (narkoba) .
"Sebanyak 70 orang pemuda dan pemudi di Mateng diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan cara pencegahannya," kata Kasat Narkoba Polres Mamuju Tengah Iptu Tandi Linban di Mamuju Tengah, Kamis.
Ia mengatakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di Mamuju Tengah itu merupakan bagian dari upaya mendukung program gerakan masyarakat dan pemuda anti narkoba menuju Pemilu 2024.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga merupakan upaya serius dalam pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi, sosial, budaya masyarakat dengan menjauhi narkoba yang merusak generasi muda bangsa.
"Sosialisasi itu mengangkat tema peran pemerintah untuk pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkotika dengan melibatkan 70 pemuda dan pemudi untuk mendukung pemerintah dengan peduli dan melakukan perjuangan melawan narkoba," katanya.
Tandi mengatakan Polres Mamuju Tengah akan terus berupaya keras untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dan terus menggalang dukungan masyarakat untuk tujuan tersebut.
"Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, upaya memberantas narkoba ini, akan sulit berhasil sepenuhnya, sehingga Polres Mamuju Tengah akan terus membangun kesadaran anti narkoba di tengah masyarakat," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan bersama melawan penyalahgunaan narkoba maka akan melindungi masa depan generasi muda di Mamuju Tengah.
"Kegiatan ini adalah langkah nyata dalam membangun kesadaran dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam melawan penyalahgunaan narkoba, dan akan menjadi landasan kuat dalam memerangi narkoba dan menjaga masa depan yang lebih cerah di Mamuju Tengah," ujarnya.

