Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 9-10 Desember 2023.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 4-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Maluku bagian selatan dan perairan utara Jayapura," katanya.
Kondisi itu, kata dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan Bali-P. Sumba.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Kep. Banggai-Kep. Sula, perairan Manokwari, perairan Biak, perairan Sarmi-Jayapura, Samudra Pasifik Utara Biak-Jayapura.
Sedangkan untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter, lanjutnya, berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-Jawa Timur.
Adanya potensi gelombang tinggi itu, Eko Prasetyo juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti moda transportasi perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
Kemudian, kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter).
Berita Terkait
![BMKG : Sejumlah perairan Indonesia berpotensi terjadi gelombang tinggi pada 9-10 Juli](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/IMG_20240709_050507.jpg)
BMKG : Sejumlah perairan Indonesia berpotensi terjadi gelombang tinggi pada 9-10 Juli
Selasa, 9 Juli 2024 6:06 Wib
![OIKN : Gelombang pertama ASN bakal pindah ke IKN pada September tahun ini](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/1000245246.jpg)
OIKN : Gelombang pertama ASN bakal pindah ke IKN pada September tahun ini
Senin, 8 Juli 2024 13:08 Wib
![PPIH Debarkasi UPG menerima kloter 15 gelombang kedua pemulangan haji](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/05/ImgResizer_20240706_0011_48704.jpg)
PPIH Debarkasi UPG menerima kloter 15 gelombang kedua pemulangan haji
Sabtu, 6 Juli 2024 2:07 Wib
![Pemulangan jamaah haji Debarkasi UPG gelombang pertama rampung](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/ImgResizer_20240704_2304_33028.jpg)
Pemulangan jamaah haji Debarkasi UPG gelombang pertama rampung
Kamis, 4 Juli 2024 22:55 Wib
![BMKG IV Makassar: Intensitas hujan di Sulsel disebabkan oleh anomali cuaca](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/IMG_20221118_144916.1.jpg)
BMKG IV Makassar: Intensitas hujan di Sulsel disebabkan oleh anomali cuaca
Rabu, 3 Juli 2024 12:17 Wib
![BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/22/1000055608.jpg)
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter
Sabtu, 22 Juni 2024 12:12 Wib
![Jamaah haji gelombang 1 mulai dipulangkan ke Tanah Air](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/22/jamaah-haji-diberangkatkan-ke-madinah-210624-sgd-4.jpg)
Jamaah haji gelombang 1 mulai dipulangkan ke Tanah Air
Sabtu, 22 Juni 2024 0:48 Wib
![Makkah diguyur hujan setelah sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/17/IMG-20240617-WA0182.jpg)
Makkah diguyur hujan setelah sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem
Senin, 17 Juni 2024 21:09 Wib