Majene (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengajak siswa di Kabupaten Majene untuk bersama menolak pernikahan dini.
Kepala Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Sulbar, Muhammad Dinar Faisal di Majene, Minggu, mengatakan Kemenag Sulbar, mengajak ratusan siswa dan siswi SMKN 6 Majene untuk berkomitmen dan menolak perkawinan dini
Ia mengatakan pernikahan dini harus dicegah pemerintah karena ketika dilangsungkan pernikahan anak atau di bawah umur, maka berpotensi tujuan pernikahan itu tidak tercapai, karena tujuan pernikahan adalah sakinah, mawaddah, warahmah.
"Dalam agama telah disampaikan setiap insan diciptakan berpasangan untuk mencapai rasa tentram, ketenangan, kedamaian dan kasih sayang, namun juga disampaikan bahwa mereka yang menikah adalah yang dianggap layak," katanya.
Oleh karena itu ia menyampaikan, bagi anak yang dalam usia kategori usia belum dianggap layak, karena belum dewasa, untuk menikah, maka tidak boleh dilakukan, karena tidak akan mendapatkan rasa tentram, ketenangan, kedamaian dan kasih sayang.
Sehingga ia meminta, kepada para siswa madrasah agar tidak berpikir untuk menikah terlebih dulu, karena menikah bukan hanya urusan menyatukan dua insan, yang berbeda latar belakangnya, namun juga harus mampu menyatukan budaya dan karakter masing masing.
"Sebuah rumah tangga yang belum dikategorikan layak tentu akan belum siap secara mental menghadapi rintangan dan goncangan dalam rumah tangga, sehingga pernikahan di bawah umur jangan dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Majene terdapat sebanyak 193 pernikahan yang dilakukan anak di bawah usia 19 tahun
yang telah dianggap dewasa oleh negara, namun sekitar 87 persen dari pernikahan tersebut masih gagal dalam membina rumah tangga.
Sehingga ia juga meminta agar kematangan dan kedewasaan, kematangan intelektual, spiritual dan emosional didahulukan sebelum menikah.
Ia mengajak para siswa SMKN 6 Majene untuk mencapai meraih cita cita sebelum menikah, agar tidak gagal hidup.
"Dalam mengelola diri kita, harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, agar bisa terhindar dari persoalan hidup, sehingga masa muda, masa remaja mesti digunakan dalam menuntut ilmu, dan kalau seorang akan dinikahkan orang tua lebih baik ditolak sementara waktu, sebelum pernikahan benar-benar siap dilakukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag Sulbar ajak siswa di Majene tolak pernihakan dini
Berita Terkait
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" dalam Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 12:33 Wib
TKN Prabowo-Gibran meyakini MK tolak sengketa PHPU
Kamis, 18 April 2024 15:44 Wib
Yusril Ihza Mahendra meyakini MK tolak permohonan Ganjar-Mahfud
Rabu, 27 Maret 2024 19:25 Wib
Refly Harun turut hadir dalam aksi tolak hasil Pemilu 2024 di depan KPU RI
Rabu, 20 Maret 2024 17:52 Wib
JPU KPK meminta hakim tolak eksepsi Karen Agustiawan
Senin, 26 Februari 2024 19:52 Wib
Bawaslu Sulbar mengajak mahasiswa lawan politik SARA
Senin, 29 Januari 2024 0:24 Wib
Karantina tolak hewan tidak dilengkapi dokumen masuk ke Sulbar
Rabu, 17 Januari 2024 20:23 Wib