Dishub Makassar siapkan rekayasa lalu lintas saat perayaan Idul Adha 1445 H
Makassar (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan mengerahkan 155 personel untuk mengatur lalu lintas saat perayaan Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Dishub Makassar Zainal Ibrahim di Makassar, Ahad, mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemacetan pada waktu tertentu karena banyaknya titik pelaksanaan shalat idul adha.
"Kita buat rekayasanya dan sebar juga anggota untuk mengaturnya. Nanti, mereka juga akan bersama-sama dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Zainal Ibrahim mengatakan, ratusan personel itu akan mengawasi, mengamankan, dan mengatur lalu lintas selama perayaan shalat Idul Adha berlangsung.
Dia menyebut ada 40 titik jalan utama yang akan diawasi oleh 155 personel Dishub Makassar tersebut.
"Fokus utama pengamanan dan pengaturan lalu lintas akan berada di 10 lokasi utama pergelaran shalat Idul Adha yang biasa dipadati masyarakat," katanya.
Adapun 10 titik utama yang akan dipadati oleh jamaah untuk melaksanakan shalat Ied adalah Lapangan Karebosi, Anjungan Pantai Losari, Masjid Al-Markas, Masjid Raya, Lapangan Tamalate, Masjid HM Asyik, Hotel Claro, Telkom Pettarani, Trans Studio, dan Masjid 99 Kubah.
"Keberadaan personel Dishub di lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan selama ibadah berlangsung," jelasnya.
Zainal berkomitmen personel Dishub Makassar akan bertugas secara maksimal dari pukul 05.00 WITA hingga selesainya shalat Ied dan dipastikan bahwa arus kendaraan kembali lancar.
"Kehadiran personel di lapangan diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaan shalat Ied, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan baik," ucapnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Zainal juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor diminta untuk selalu menggunakan helm sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan keselamatan berlalu lintas.
Kepala Terminal, Perparkiran, Audit dan Inpeksi Dishub Makassar, Irwan menambahkan, Dishub Makassar juga telah bekerjasama dengan Polrestabes Makassar dalam merancang rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat shalat Ied nanti.
"Sejumlah jalan utama di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Wajo, dan Mamajang yang menuju Anjungan Pantai Losari akan mengalami pengalihan arus kendaraan. Jalan Maipa dan Jalan Yosep Latumahina, akan ditutup sementara karena Jalan Penghibur depan Anjungan Pantai Losari akan dibebaskan dari kendaraan," lanjutnya.
Selain itu, lanjutnya, Dishub Makassar juga akan membantu mengatur perparkiran dan menyiapkan petunjuk arah yang jelas bagi para pengendara untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju lokasi shalat Ied.
"Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan perparkiran, serta agar ibadah shalat Idul Adha 1445 H dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Irwan menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan petugas di lapangan, dan mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas agar perayaan Idul Adha dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kepala Dishub Makassar Zainal Ibrahim di Makassar, Ahad, mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemacetan pada waktu tertentu karena banyaknya titik pelaksanaan shalat idul adha.
"Kita buat rekayasanya dan sebar juga anggota untuk mengaturnya. Nanti, mereka juga akan bersama-sama dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Zainal Ibrahim mengatakan, ratusan personel itu akan mengawasi, mengamankan, dan mengatur lalu lintas selama perayaan shalat Idul Adha berlangsung.
Dia menyebut ada 40 titik jalan utama yang akan diawasi oleh 155 personel Dishub Makassar tersebut.
"Fokus utama pengamanan dan pengaturan lalu lintas akan berada di 10 lokasi utama pergelaran shalat Idul Adha yang biasa dipadati masyarakat," katanya.
Adapun 10 titik utama yang akan dipadati oleh jamaah untuk melaksanakan shalat Ied adalah Lapangan Karebosi, Anjungan Pantai Losari, Masjid Al-Markas, Masjid Raya, Lapangan Tamalate, Masjid HM Asyik, Hotel Claro, Telkom Pettarani, Trans Studio, dan Masjid 99 Kubah.
"Keberadaan personel Dishub di lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan selama ibadah berlangsung," jelasnya.
Zainal berkomitmen personel Dishub Makassar akan bertugas secara maksimal dari pukul 05.00 WITA hingga selesainya shalat Ied dan dipastikan bahwa arus kendaraan kembali lancar.
"Kehadiran personel di lapangan diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaan shalat Ied, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan baik," ucapnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Zainal juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor diminta untuk selalu menggunakan helm sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan keselamatan berlalu lintas.
Kepala Terminal, Perparkiran, Audit dan Inpeksi Dishub Makassar, Irwan menambahkan, Dishub Makassar juga telah bekerjasama dengan Polrestabes Makassar dalam merancang rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat shalat Ied nanti.
"Sejumlah jalan utama di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Wajo, dan Mamajang yang menuju Anjungan Pantai Losari akan mengalami pengalihan arus kendaraan. Jalan Maipa dan Jalan Yosep Latumahina, akan ditutup sementara karena Jalan Penghibur depan Anjungan Pantai Losari akan dibebaskan dari kendaraan," lanjutnya.
Selain itu, lanjutnya, Dishub Makassar juga akan membantu mengatur perparkiran dan menyiapkan petunjuk arah yang jelas bagi para pengendara untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju lokasi shalat Ied.
"Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan perparkiran, serta agar ibadah shalat Idul Adha 1445 H dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Irwan menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan petugas di lapangan, dan mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas agar perayaan Idul Adha dapat berjalan dengan aman dan lancar.