Kemenhub: Tiga Kapal Pinisi berlayar layani wisata Kota Nusantara pada Juli 2024
Balikpapan (ANTARA) -
Tiga Kapal Pinisi ditargetkan siap berlayar melayani transportasi laut untuk wisata Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, pada Juli 2024.
"Kami sedang melakukan lelang untuk pengadaan dua Kapal Pinisi transportasi laut untuk berwisata di Kota Nusantara," jelas Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (20/6).
"Peserta lelang sudah dari pemilik kapal pinisi daerah lokal, termasuk pemilik kapal pinisi di Kota Balikpapan dan pemenang lelang diumumkan awal Juli 2024," tambahnya.
Satu kapal sudah siap, yakni Mahligai Pinisi, lanjut dia, apabila sudah ada pemenang lelang untuk dua kapal pinisi lainnya, maka pada Juli 2024 tiga kapal pinisi melayani wisata laut ibu kota negara baru Indonesia.
Tiga Kapal Pinisi itu ditempatkan dan beroperasi masing-masing di Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan ITCI Kartika Utama di Kota Balikpapan, serta Pelabuhan ITCI Hutani Manunggal di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kementerian Perhubungan instruksikan menyediakan sarana transportasi khususnya jalur laut Kota Nusantara, karena transportasi jalur laut ke ibu kota negara baru Indonesia lebih cepat dibandingkan jalur darat.
"Kami dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat membantu percepatan operasional transportasi laut berkonsep wisata itu," ujarnya.
Kementerian Perhubungan mendukung dari kapal, pelabuhan, maupun dukungan fasilitas lainnya, menurut Hartanto, guna mendapatkan transportasi laut yang aman dan nyaman mengutamakan keselamatan.
Potensi pariwisata cukup besar di Provinsi Kalimantan Timur, kata Deputi Bidang Perkembangan Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu, selain wisata susur laut atau Teluk Balikpapan menuju Kota Nusantara.
Sehingga, ia menimpali lagi, dapat di konsep dalam satu paket wisata dengan daerah mitra Kota Nusantara, ia menimpali lagi, agar pariwisata di ibu kota negara baru Indonesia berkembang bersama daerah.di sekitar.
Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan daerah terdekat Kota Nusantara berkolaborasi untuk menghidupkan pariwisata, demikian Thomas Umbu.