Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulawesi Selatan menggagas asosiasi Kelompok Tani Hutan (KTH) tingkat Sulawesi Selatan guna meningkatkan kualitas, kuantitas hingga kontinuitas produk hasil pertanian kehutanan.
Penyuluh Kehutanan DLHK Sulsel Adib Munawar menyebut bahwa asosiasi ini hadir untuk membantu kesejahteraan para petani hutan yang jumlahnya sekitar 2.000 KTH yang tersebar di 23 kabupaten/kota, Sulawesi Selatan.
"Asosiasi ini sudah terbentuk di kabupaten/kota, namun ini di antara provinsi lainnya, baru Sulsel yang punya asosiasi ini. Tujuannya agar mitra usaha semakin terbuka, dan asosiasi ini ditujukan agar kegiatan pengembangan usaha produk mereka bisa lebih berkualitas," kata Adib usai pemilihan Ketua Asosiasi KTH di Makassar, Jumat
Kehadiran asosiasi ini juga ditujukan agar para petani menjadi lebih kuat dan memiliki daya saing komoditi. Termasuk jangkauan pemasaran hasil pertanian hutan bisa merambah lebih luas hingga ke mancanegara.
"Intinya, asosiasi ini hadir untuk kesejahteraan para petani," tambah Adib yang juga sebagai Steering Commitee pada kegiatan pemilihan Ketua Asosiasi KTH 2024.
Lebih dari itu, menurut Adib, asosiasi ini memang diperlukan sebagai wadah bagi KTH dan kelompok pemegang persetujuan sosial menyampaikan suara atau aspirasi para petani di lapangan. Apalagi di Sulsel, terdapat sekitar 2.000 KTH yang masing-masing berdiri sendiri dan tersebar di seluruh Kabupaten se Provinsi Sulsel.
"Mereka (petani hutan) butuh ini (asosiasi) karena kalau ada wakil mereka di tingkat provinsi maupun kabupaten, maka akan lebih mudah bagi kelompok itu menjalin kerja sama dengan mitra usaha ataupun pemerintah, maupun pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara Ketua Asosiasi KTH dan KPS Sulsel terpilih Aride menyebut dia akan segera menampung suara para petani yang diawali dari berbagai masyarakat yang hidup dalam hutan.
"Jadi mudah-mudahan nanti ini setelah ada asosiasi ini, produk petani lebih berkembang lagi. Caranya, masyarakat mengelola hutan yang baik. Intinya hutan lestari masyarakat sejahtera," kata Aride berasal dari Kabupaten Soppeng.