Pj Gubernur Sulbar meminta investor perluas tambak udang
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) meminta kepada investor untuk terus memperluas tambak udang vaname yang dikembangkan di kabupaten Pasangkayu.
"Perusahaan tambak udang vaname PT Randomayang Tambak Lestari telah mengembangkan tambak udang di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalomutu, Kabupaten Pasangkayu sejak 2017," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, perusahaan tersebut telah mengembangkan tambak udang seluas 60 hektare, dan telah memiliki sekitar 110 orang tenaga kerja dan konsultan.
"Pemprov Sulbar meminta investor, agar terus memperluas tambak udannya hingga mencapai 100 hektare agar terus mendukung pembangunan ekonomi daerah ini," katanya.
Ia mengaku kagum dengan tambak udang yang telah melakukan ekspor udang vaname ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang maupun negara Eropa.
"Pemprov Sulbar akan terus mendukung upaya pembangunan tambak udang ini karena ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan membantu melakukan penghijauan dilokasi tambak udang tersebut dengan menanam pohon.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar juga akan terus mendorong agar masyarakat di Kabupaten Pasangkayu juga dapat berusaha mengembangkan udang vaname untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Pemprov Sulbar juga akan terus mendorong masyarakat supaya bisa berbisnis udang seperti ini, karena dapat dikembangkan dengan modal tidak begitu besar dan lahan tidak begitu luas, namun mampu meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan bekerja sama dengan perusahaan benih udang di Kabupaten Barru agar dapat membantu masyarakat Sulbar mengembangkan tambak udang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Sulbar minta investor perluas tambak udang
"Perusahaan tambak udang vaname PT Randomayang Tambak Lestari telah mengembangkan tambak udang di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalomutu, Kabupaten Pasangkayu sejak 2017," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, perusahaan tersebut telah mengembangkan tambak udang seluas 60 hektare, dan telah memiliki sekitar 110 orang tenaga kerja dan konsultan.
"Pemprov Sulbar meminta investor, agar terus memperluas tambak udannya hingga mencapai 100 hektare agar terus mendukung pembangunan ekonomi daerah ini," katanya.
Ia mengaku kagum dengan tambak udang yang telah melakukan ekspor udang vaname ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang maupun negara Eropa.
"Pemprov Sulbar akan terus mendukung upaya pembangunan tambak udang ini karena ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan membantu melakukan penghijauan dilokasi tambak udang tersebut dengan menanam pohon.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar juga akan terus mendorong agar masyarakat di Kabupaten Pasangkayu juga dapat berusaha mengembangkan udang vaname untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Pemprov Sulbar juga akan terus mendorong masyarakat supaya bisa berbisnis udang seperti ini, karena dapat dikembangkan dengan modal tidak begitu besar dan lahan tidak begitu luas, namun mampu meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan bekerja sama dengan perusahaan benih udang di Kabupaten Barru agar dapat membantu masyarakat Sulbar mengembangkan tambak udang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Sulbar minta investor perluas tambak udang