Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya publikasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjaga akuntabilitas dan membangun legitimasi publik.
Prof Zudan dalam keterangannya di Makassar Selasa, mendorong kegiatan atau program yang ada dari OPD untuk diberitakan atau dipublikasikan.
“Sehingga masyarakat tahu yang sudah kita kerjakan. Ini bisa menjadi penguat organisasi yang dicintai oleh masyarakat, organisasi yang didambakan keberlanjutannya oleh masyarakat,” ujarnya.
Misalnya dalam hal pelayanan rumah sakit, katanya, produk-produk dan jenis layanan diumumkan, berapa yang sembuh dan sehat setelah berobat. Termasuk prestasi yang diraih oleh anak didik di sekolah. Hal seperti ini untuk diberitakan.
Dia juga meminta kepada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulsel untuk memonitor dan menghitung pemberitaan kinerja yang dilaksanakan oleh OPD.
Kepala Diskominfo-SP Sulsel Andi Winarno dalam laporannya mengatakan, untuk bulan Juni 2024, seluruh postingan OPD berjumlah 16.992.
Sedangkan untuk laporan mingguan, jumlah postingan OPD Pemprov dari 7-13 Juli 2024 yang masuk tiga teratas, yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan jumlah postingan di sosial media 981, kemudian RSUD Labuang Baji 780 postingan, dan RSUD Haji dengan 768 postingan.
“Postingan ini kami ambil dari seluruh platform sosial media,” katanya.
Adapun OPD yang membuat postingan rilis terbanyak adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan 97 rilis website, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan 26 rilis website, dan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian dengan 22 rilis website.
“Selain postingan medsos, kami juga mentracking terkait yang ada di website OPD, Alhamdulillah sudah ada medsos dan websitenya,” katanya.