Makassar (ANTARA) - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Ibu dan Anak Pertiwi Pemprov Sulsel berperan aktif dalam memastikan kesejahteraan anak-anak dengan menawarkan pemeriksaan tumbuh kembang secara gratis di acara car free day di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan meninjau lokasi pemeriksaan dan berinteraksi dengan anak-anak yang terlihat senang, apalagi disediakan wahana bermain anak.
“Hari ini kita menggabungkan empat kegiatan di acara car free day Sudirman, di antaranya dalam rangkaian Hari Anak, Rumah Sakit Pertiwi melaksanakan pemeriksaan tumbuh kembang anak,” ujarnya di sela memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sulsel.
Tema Hari Anak Nasional Tahun 2024, Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Sementara Subtema yang diangkat, Sulsel Rumah Kita, Semua Anak Terlindungi dan Bahagia.
Sementara itu, Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, Rivayanti Nawawi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan Pj Ketua Tim Penggerakan PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional.
“RSKD Ibu dan Anak Pertiwi melaksanakan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara gratis yang dilakukan bersama tim dan dokter spesialis anak,” ujarnya.
Rivayanti menyebutkan pemeriksaan ini menyasar bayi di bawah dua tahun (baduta)dan balita. Mulai dari anak usia di bawah 1 tahun, usia 1-3 tahun, dan anak usia 3-5 tahun.
“Kami memeriksakan tidak hanya kelainan pada tumbuh kembang anaknya, namun juga pemeriksaan secara normal dulu, di antaranya pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, kita periksa semua,” paparnya.
Jika ditemukan adanya kelainan pada tumbuh kembang anak, pihaknya akan ditindaklanjuti untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
“Pemeriksaan tumbuh kembang anak ini sudah menjadi salah satu pemeriksaan di Poli Anak. Untuk hari ini, kami buka secara gratis. Alhamdulillah, antusiasme orang tua memeriksakan anaknya hari ini sangat tinggi. Target kami kurang lebih 100 anak, tapi saat ini sudah lebih dari 100 anak,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, dapat memberi perhatian dan kasih sayang yang dibutuhkan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Mari bersama-sama mewujudkan masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia,” kata Zudan