Makassar (ANTARA) - Retail DOSS Camera dan Gadget menghadirkan gedung baru yang dirancang menjadi destinasi bagi kalangan pencinta fotografi dan videografi, termasuk edukator, komunitas, UMKM, konten kreator, pelajar, dan mahasiswa.
"Kami berharap gedung ini hadir dan menjadi pusat favorit bagi komunitas fotografi, videografi, serta pecinta produk elektronik di Makassar," ujar CEO dan Pemilik DOSS Camera dan Gadget Tahir Matulatan usai peresmian gedung di Jalan Pelita Raya Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Gedung DOSS Makassar tersebut, kata dia, memiliki beragam fasilitas guna mendukung kebutuhan berbagai segmen konsumen mencakup pusat komunitas, studio, ruang kelas pendukung kegiatan edukasi, workshop, kolaborasi pelatihan kreatif melibatkan pelajar, mahasiswa, UMKM, serta pebisnis lokal.
Harapannya, dapat menarik segmentasi pasar yang baru dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam dari berbagai latar belakang serta minat pencinta fotografi dan videografi.
Bila melihat potensi pasar di Indonesia yang kini masuk negara terbesar dan terpadat di Asia Tenggara dengan usia penduduk rata-rata 29,3 tahun pada 2022, makanya tentunya ini menarik bagi sektor retail untuk melebarkan usahanya.
Menurut laporan Frost dan Sullivan (2023), penjualan ritel diproyeksikan menjadi kontributor terbesar terhadap pasar ritel senilai hampir 240 miliar di masa depan.
Selain itu, tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan rata-rata sekitar 5/6 didukung penurunan secara signifikan dalam kemiskinan ekstrem. Indonesia kini mencapai status pendapatan menengah atas pada 2020. Inilah menjadi alasan DOSS memperluas jangkauannya sasaran pasarnya.
"Saya senang menghadirkan gedung baru ini di Kota Makassar. Ini merupakan komitmen kami untuk mendekatkan layanan dan produk berkualitas tinggi kepada masyarakat di Sulsel. Lokasi ini memiliki arti yang mendalam bagi saya pribadi, sebagai tempat awal merintis langkah bisnis," kata Tahir menambahkan.