Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri untuk mengantisipasi dan mencari tahu mengapa Purchasing Managers' Index (PMI) mengalami pelemahan, yang ditunjukkan dengan masuknya PMI ke level kontraksi pada bulan Juli.
“Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi,” ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin.
J okowi mengatakan bahwa Indonesia memasuki level kontraksi setelah ekspansif selama 34 bulan berturut-turut. Penurunan PMI, kata dia, sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir.
“Pada bulan Juli kita masuk ke level kontraksi. Ini agar dilihat betul, diwaspadai betul secara hati-hati,” kata dia.
Terdapat sejumlah kemungkinan yang menjadi sorotan Jokowi terkait dengan pelemahan PMI, yakni kemungkinan tingginya beban impor bahan baku karena fluktuasi rupiah, melemahnya permintaan ekspor yang diakibatkan oleh gangguan rantai pasok, atau perlambatan ekonomi yang dialami oleh berbagai mitra dagang utama Indonesia.
Secara khusus, Jokowi juga menyoroti kemungkinan adanya serangan produk-produk impor yang masuk ke Indonesia, sehingga mengakibatkan pelemahan PMI.
“Sehingga penting belanja produk lokal, sekali lagi saya tekankan. Kemudian penggunaan bahan baku lokal, dan juga perlindungan terhadap industri dalam negeri kita,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan akan mengatur kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memitigasi pelemahan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang terkontraksi ke level 49,3 pada Juli 2024.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu menjelaskan komponen tingkat output dan permintaan baru dalam PMI termoderasi, terutama akibat gejolak geopolitik global.
Meski begitu, komponen Indeks Kepercayaan Bisnis terhadap prospek produksi ke depan berada pada level tertinggi sejak Februari 2024.
Produsen optimistis bahwa volume penjualan akan meningkat dan kondisi pasar akan kembali menguat di tahun depan, sejalan dengan proyeksi IMF untuk pertumbuhan ekonomi 2025 yang naik ke 3,3 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden perintahkan para menteri cari tahu penyebab pelemahan PMI
Berita Terkait
Pesawat Kepresidenan RI Boeing 737 mendarat perdana di Bandara Nusantara IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 12:53 Wib
Presiden Jokowi meresmikan operasional RS Hermina Nusantara di IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 12:50 Wib
Presiden Jokowi kembali ke IKN untuk meresmikan sejumlah infrastruktur pendukung
Jumat, 11 Oktober 2024 8:35 Wib
Kementerian PANRB gelar forum diskusi refleksi kinerja Jokowi-Ma'ruf
Kamis, 10 Oktober 2024 10:40 Wib
Warisan terindah Joko Widodo
Kamis, 10 Oktober 2024 10:38 Wib
Presiden Jokowi menetapkan Batam sebagai KEK Pariwisata dan Kesehatan
Rabu, 9 Oktober 2024 15:50 Wib
Dasco: Ada pembicaraan kabinet dalam pertemuan Prabowo dan Jokowi
Rabu, 9 Oktober 2024 12:23 Wib
Presiden Jokowi dan Prabowo santap malam dan diskusi dua jam lebih
Rabu, 9 Oktober 2024 6:40 Wib