Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Pelacakan Aset, Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi) telah menyetorkan uang Rp3,4 miliar ke kas negara yang berasal dari lelang barang rampasan dari perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas nama terpidana Mustofa Kamal Pasa.
“Penegakan hukum tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang tidak hanya pada tahap penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan, melainkan penyelesaiannya sampai pada tahap pelaksanaan eksekusi. Hal ini berpengaruh terhadap target penerimaan negara dari KPK khususnya dalam upaya Asset Recovery,” kata Jaksa Eksekutor KPK Roky Al Faizal di Jakarta, Kamis.
Roky menjelaskan, ada 30 barang yang dilelang dengan nilai total Rp3.466.039.000. Setoran ke kas negara tersebut dilakukan setelah proses lelang rampung dengan seluruh pemenang lelang telah melakukan pembayaran atas objek lelang, dan KPK bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) telah menyerahkan objek lelang kepada pemenang lelang.
Penyerahan Barang Lelang kepada pemenang lelang dilaksanakan di Rupbasan (tempat benda yang disita oleh Negara untuk keperluan proses peradilan) Kelas I Palembang pada tanggal 15 Agustus 2024 sebanyak satu item berupa tanah/ bangunan, dan penyerahan barang lelang kepada pemenang lelang dilaksanakan di Rupbasan Kelas I Surabaya tanggal 20 Agustus 2024 sebanyak satu item berupa kendaraan bermotor.
Selain itu, di Rupbasan kelas II Mojokerto juga dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2024 sebanyak 26 unit kendaraan berbagai jenis, satu unit mesin fotocopy, dan satu bidang tanah yang berlokasi di Mojokerto.
Lelang Eksekusi Barang Rampasan tersebut dilaksanakan berdasarkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 3/Pid.Sus-TPK/2022/PN Sby tanggal 22 September 2022 atas nama Terdakwa Mustofa Kamal Pasa; Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan Nomor: Sprin.PPP-113/Eks.00.01/01-26/10/2023 tanggal 17 Oktober 2023.
Roky juga mengatakan, KPK berkomitmen untuk terus melakukan upaya pengembalian keuangan negara akibat kasus korupsi yang ditangani. Selain melalui lelang eksekusi barang rampasan.
"KPK juga melakukan asset recovery melalui hibah dan Penetapan Status Penggunaan (PSP) barang rampasan kepada sejumlah Kementerian/Lembaga negara dan pemerintah daerah," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK setorkan Rp3,4 miliar ke kas negara
Berita Terkait
Paslon Pilkada Sulsel teken pakta integritas terkait antikorupsi
Minggu, 17 November 2024 22:00 Wib
Dinas PMD Sulsel lakukan penilaian desa antikorupsi
Kamis, 14 November 2024 7:58 Wib
KPK: Sahbirin Noor tak akan jadi Harun Masiku jilid II
Kamis, 7 November 2024 14:43 Wib
KPK dan Menteri PKP bahas tanah koruptor untuk perumahan rakyat
Rabu, 6 November 2024 1:14 Wib
KPK menetapkan 4 sekolah terbaik dalam pendidikan antikorupsi
Senin, 4 November 2024 13:14 Wib
KPK mengingatkan para pejabat baru penuhi kewajiban LHKPN
Senin, 4 November 2024 10:04 Wib
Tim Penilai Desa Antikorupsi Sulsel lanjutkan visitasi
Jumat, 25 Oktober 2024 19:58 Wib
Sulsel upayakan setiap kabupaten miliki desa percontohan antikorupsi
Jumat, 25 Oktober 2024 10:39 Wib