Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk memperkuat komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Saya mengajak seluruh masyarakat di Sulbar agar bersama-sama memperkuat komitmen pada upaya pemberantasan korupsi," kata Adang Ginanjar, pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, di Mamuju, Senin.
Peringatan Hari Anti Korupsi yang mengangkat tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju' menurut Kapolda, sebagai momentum agar dapat menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif dalam melawan korupsi.
"Di Hari Anti Korupsi Sedunia ini, mari kita teguhkan komitmen bersama untuk memberantas korupsi, karena korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan dengan tekad bulat," tegas Adang Ginanjar.
Korupsi menurut Adang Ginanjar, tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat kemajuan bangsa.
"Untuk itu, kita harus bersama-sama membangun budaya antikorupsi yang kuat di Sulbar," kata Adang Ginanjar.
Kapolda juga menekankan pentingnya peran penegak hukum dalam memberantas korupsi.
Polda Sulbar lanjutnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas dalam memberantas korupsi.
"Kami akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan Sulbar yang bersih dan berintegritas serta bebas dari korupsi," tegas Adang Ginanjar.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat agar berperan aktif mencegah terjadinya perilaku koruptif, misalnya dengan tegas menolak permintaan pungutan liar dan membiasakan melakukan pembayaran sesuai dengan aturan.
Dengan komitmen yang kuat untuk bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan korupsi, Adang Ginanjar optimistis praktik korupsi tersebut dapat dicegah.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak takut melaporkan jika mengetahui adanya praktik korupsi yang terjadi.
"Masyarakat harus berani melaporkan setiap tindakan korupsi yang mereka ketahui demi menciptakan Indonesia yang maju dan sejahtera," kata Adang Ginanjar.