Penjabat Gubernur Sulbar ingin ekonomi tumbuh lebih cepat
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menginginkan ekonomi daerah itu tumbuh lebih cepat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya mendorong agar berbagai potensi yang dimiliki Sulbar dioptimalkan sehingga ekonomi di daerah ini dapat tumbuh lebih cepat untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bahtiar, pada peluncuran rangkaian peringatan Hari Jadi ke-20 Pemerintah Provinsi Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Kegiatan yang juga dirangkaikan peluncuran logo Hari Jadi ke-20 Sulbar itu, juga dihadiri Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, para pimpinan instansi vertikal serta perwakilan pemerintah kabupaten se-Sulbar.
Hari jadi ke-20 Sulbar tahun ini mengusung tema 'Malaqbi Maju dan Berkelanjutan Dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru Yang Inklusif'.
Penjabat Gubernur menyampaikan Hari Jadi ke 20 Provinsi Sulbar menjadi momen merefleksi dua dekade pembangunan daerah itu.
Ia mengakui, pembangunan infrastruktur di Sulbar selama 20 tahun terakhir memang sudah terlihat tetapi yang diharapkan dari dua dekade, semestinya dapat tumbuh lebih cepat, bukan melambat.
"Perkembangan sudah ada, tapi kita ingin lompatannya harus lebih cepat, jangan lambat sekali," tegas Bahtiar.
Bahtiar berkomitmen pada APBD Sulbar 2025, akan memprioritaskan anggaran yang betul-betul menyentuh masyarakat.
Ia optimistis, Provinsi Sulbar dapat tumbuh dengan memberi proteksi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan.
"Selain itu kita harus membuat daerah ini aman dan nyaman. Ini menjadi kunci menarik investasi sehingga pertumbuhan ekonomi daerah lebih cepat dan perlahan, pengangguran, kemiskinan dan stunting dapat segera teratasi," terang Bahtiar.
Pada momentum peringatan Hari Jadi ke-20 Sulbar Bahtiar mengajak pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah kabupaten dapat memperkuat sinergisitas sehingga berbagai permasalahan yang dihadapi Sulbar, dapat diatasi.
"Saya merasakan, persatuan enam kabupaten di Sulbar belum terasa. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa persoalan kemiskinan, pengangguran dan stunting belum dapat ditekan secara maksimal. Jadi, mari kita perkuat persatuan untuk kemajuan Provinsi Sulbar" jelas Bahtiar.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke-20 Sulbar Amujib menyampaikan rangkaian kegiatan HUT Sulbar dimulai pada 28 Agustus hingga 22 September 2024.
Berbagai kegiatan yang akan digelar pada Hari Jadi ke-20 Sulbar lanjut Amujib, diantaranya Festival Teluk Mamuju, Festival Sandeq, Sulbar Expo, sepekan menanam mangrove dan beberapa event lain.
"Puncaknya, dilaksanakan pada 22 September 2024 melalui Paripurna Istimewa HUT ke-20 Provinsi Sulbar di DPRD Sulbar," ujar Amujib.
"Saya mendorong agar berbagai potensi yang dimiliki Sulbar dioptimalkan sehingga ekonomi di daerah ini dapat tumbuh lebih cepat untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bahtiar, pada peluncuran rangkaian peringatan Hari Jadi ke-20 Pemerintah Provinsi Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Kegiatan yang juga dirangkaikan peluncuran logo Hari Jadi ke-20 Sulbar itu, juga dihadiri Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kapolda Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, para pimpinan instansi vertikal serta perwakilan pemerintah kabupaten se-Sulbar.
Hari jadi ke-20 Sulbar tahun ini mengusung tema 'Malaqbi Maju dan Berkelanjutan Dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru Yang Inklusif'.
Penjabat Gubernur menyampaikan Hari Jadi ke 20 Provinsi Sulbar menjadi momen merefleksi dua dekade pembangunan daerah itu.
Ia mengakui, pembangunan infrastruktur di Sulbar selama 20 tahun terakhir memang sudah terlihat tetapi yang diharapkan dari dua dekade, semestinya dapat tumbuh lebih cepat, bukan melambat.
"Perkembangan sudah ada, tapi kita ingin lompatannya harus lebih cepat, jangan lambat sekali," tegas Bahtiar.
Bahtiar berkomitmen pada APBD Sulbar 2025, akan memprioritaskan anggaran yang betul-betul menyentuh masyarakat.
Ia optimistis, Provinsi Sulbar dapat tumbuh dengan memberi proteksi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan.
"Selain itu kita harus membuat daerah ini aman dan nyaman. Ini menjadi kunci menarik investasi sehingga pertumbuhan ekonomi daerah lebih cepat dan perlahan, pengangguran, kemiskinan dan stunting dapat segera teratasi," terang Bahtiar.
Pada momentum peringatan Hari Jadi ke-20 Sulbar Bahtiar mengajak pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah kabupaten dapat memperkuat sinergisitas sehingga berbagai permasalahan yang dihadapi Sulbar, dapat diatasi.
"Saya merasakan, persatuan enam kabupaten di Sulbar belum terasa. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa persoalan kemiskinan, pengangguran dan stunting belum dapat ditekan secara maksimal. Jadi, mari kita perkuat persatuan untuk kemajuan Provinsi Sulbar" jelas Bahtiar.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke-20 Sulbar Amujib menyampaikan rangkaian kegiatan HUT Sulbar dimulai pada 28 Agustus hingga 22 September 2024.
Berbagai kegiatan yang akan digelar pada Hari Jadi ke-20 Sulbar lanjut Amujib, diantaranya Festival Teluk Mamuju, Festival Sandeq, Sulbar Expo, sepekan menanam mangrove dan beberapa event lain.
"Puncaknya, dilaksanakan pada 22 September 2024 melalui Paripurna Istimewa HUT ke-20 Provinsi Sulbar di DPRD Sulbar," ujar Amujib.